Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Corona, Gubernur Kepri Isdianto Minta Maaf

Kompas.com - 04/08/2020, 05:58 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat dengan adanya musibah ini.

Dia meyakini bahwa musibah ini terjadi bukanlah hal yang dikehendaki namun sudah menjadi rencana dari Allah SWT.

“Saya mohon maaf kepada semunya. Allah tidak akan memberikan cobaan kepada umatnya melebihi dari batas kemampuan umatnya sendiri. Doakan cobaan ini cepat berlalu sehingga kita semua bisa berkumpul dan kembali beraktivitas seperti sediakala,” kata Isdianto melalui telepon, Senin (3/8/2020) malam tadi.

Isdianto mengaku meski ia saat ini menjalani isolasi, namun dirinya tetap profesional dalam mengurusi pemerintahan di lingkungan Pemprov Kepri.

Baca juga: Gubernur Kepri Positif Covid-19, Orang yang Kontak Erat Bisa Periksa Swab di 3 Posko

Bahkan hingga saat ini ia telah beberapa kali melakukan zoom memimpin Rapat Rutin OPD di Lingkungan Pemprov Kepri.

“Walaupun saya saat ini sedang melalukan karantina mandiri di kediaman, namun saya berharap para OPD yang terkait tetap dapat menjalankan kegiatan pemerintah seperti biasa. Karena pelayanan kepada masyarakat harus tetap menjadi prioritas dan jangan sampai terhambat serta tetap jalan berpedoman pada protokol kesehatan,” terang Isdianto.

Isdianto juga berpesan kepada pimpinan RSUP Raja Ahmad Thabib, secara khusus agar layanan kepada masyarakat harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Selain itu layanan swab massal untuk masyarakat harus tetap dibuka dan jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlayani.

"Saya apresiasi kepada masyarakat karena antusias dan penuh dengan kesadaran yang tinggi memeriksa kesehatannya ke pos yang telah disediakan. Layanan swab jangan sampai berhenti karena masih banyak masyarakat yang ingin memerikasakan diri,” terang Isdianto.

Lebih jauh Isdianto juga memerintahkan jajarannya agar agar segera melaksanakan kegiatan dan proyek strategis yang sedang dilelang, karena sejak Covid-19 dan melanjutkan kembali kegiatan yang telah tertunda.

Ambil 738 sampel swab

Sementara itu, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah dalam laporannya menyampikan bahwa hingga saat ini pihaknya telah mengambil 738 sampel swab.

Pengambilan sampel swab dilakukan mulai tanggal 30 Juli 2020 hingga 2 Agustus 2020.

“Untuk wilayah Bintan dan Tanjungpinang dapat melakukan tes swabnya di RSUP Raja Ahmad Thabid, untuk wilayah Batam pada rumah sakit Embung Fatimah dan untuk masyarakat Kepri yang ada di Jakarta dapat melakukan tes swab di Kimia Farma Cikini Jakarta,” jelas Arif.

Arif berharap hasil tesnya banyak yang negatif sehingga penanganan di rumah sakit lebih mudah. 

Namun apabila nantinya hasil menujukan bahwa banyak yang positif, maka Pemprov Kepri telah menyediakan beberapa lokasi karantina karena kapasitas di RSUP telah penuh.

“Lokasi yang bisa jadi alternatif karantina bagi pasien yang positif Covid yang tidak bergejala, yakni Sunrise City Hotel Tanjungpinang, LPMP di Batu XVI dan alternatif terakhir sebagai tambahan di Asrama Haji Tanjungpinang dengan kapasitas yang bisa menampung sekitar 159 orang,” papar Arif.

Baca juga: Usai Dilantik, Gubernur Kepri Positif Covid-19, Diduga Terpapar Ajudan Saat Sesi Foto di Hotel

Untuk mencegah penyebaran corona di lingkungan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Arif menyampaikan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran bagi semua pegawai bahwa yang bekerja di kantor hanya 25 persen, sementara 75 persen kembali melakukan kegiatan work from home (WFH). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com