Ayo Bantu Aisyah yang 15 Tahun Hanya Terbaring di Kasur dan Kulit Mengelupas

UNGARAN, KOMPAS.com - Siti Aisyah anak berusia 15 tahun asal Dusun Deres, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, membutuhkan bantuan untuk mengobati penyakitnya.

Sejak berusia empat bulan, Aisyah lumpuh total dan tidak bisa beranjak dari kasur. Selain itu, sejak tiga bulan lalu kulitnya mengelupas dari kaki hingga kepala.

Saelah, ibu Siti Aisyah, adalah seorang buruh di salah satu pabrik. Namun sejak sebelum lebaran tahun ini, akibat pandemi Covid-19, dia dirumahkan.

*****

Kompas.com menggalang donasi untuk Aisyah. Klik di sini untuk membantu Aisyah.

*****

Padahal dia sudah mengabdi selama 23 tahun di pabrik tersebut. Praktis tak ada lagi pemasukan rutin sebagai andalan pendapatan keluarga.

"Bapaknya Aisyah kerjanya serabutan, mencari kayu di kebun. Kalau dijual sebongkok kayu laku Rp 12.500," kata Saelah saat dihubungi Senin (3/8/2020).

Ramlan memilih bekerja serabutan agar bisa menjaga Aisyah di rumah, termasuk menyuapi dan membersihkan tempat tidurnya.

Saelah mengatakan, kalau untuk makan diakuinya masih bisa mengandalkan tabungan yang diperolehnya dari bekerja di pabrik.

Baca juga: Derita Aisyah, 15 Tahun Terbaring di Kasur, Ditambah Kulit Mengelupas

Dia juga termasuk penerima bantuan dari program pemerintah.

"Tapi kalau untuk biaya pengobatan Aisyah, kami berdoa semoga ada bantuan, meski kami juga memiliki BPJS dari pabrik," ujarnya.

Saelah mengaku tetap berusaha mencari upaya penyembuhan untuk anaknya tersebut.

Saelah berdoa dan berharap agar Aisyah seperti anak-anak yang lain, bisa riang bermai dan bersekolah.

"Ya semoga bisa mandiri karena saat ini selain hanya tidur di kasur, dia juga tidak bisa berbicara," ucapnya.

*****

Kompas.com menggalang donasi untuk Aisyah. Klik di sini untuk membantu Aisyah.

*****

Dia berharap ada donatur atau dermawan yang bisa membantu pengobatan Aisyah.

Selama ini, upaya pengobatan untuk Aisyah belum membuahkan hasil, baik pengobatan medis maupun cara-cara alternatif.