SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya berencana membuka pertemuan tatap muka di 21 SMP yang ada di Surabaya, Jawa Timur.
21 SMP yang mewakili negeri dan swasta itu dibuka sebagai pilot project sekolah yang mulai melakukan tatap muka saat pandemi Covid-19.
Namun, sebelum direalisasikan, masing-masing sekolah melaksanakan simulasi terkait protokol kesehatan terlebih dulu.
Baca juga: Ini Penyebab Ustaz Asmala dan Epin Meninggal Saat Sembelih Hewan Kurban di Hari yang Sama
Hari ini atau Senin (3/8/2020), dua sekolah negeri di Kota Surabaya, yakni SMPN 15 dan SMPN 3 Surabaya melaksanakan simulasi protokol kesehatan proses belajar mengajar di sekolah.
Simulasi yang berlangsung di kedua sekolah tersebut diperankan oleh karyawan serta para guru.
Baca juga: Prank Daging Isi Sampah Diakui Settingan untuk Konten, Keluarga Berharap YouTuber Edo Dibebaskan
Kepala Bidang Sekolah Menengah Dispendik Kota Surabaya, Sudarminto mengatakan, sebelum proses belajar mengajar di sekolah diputuskan, masing-masing sekolah yang ditunjuk sebagai pilot project wajib menyerahkan Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan.
Kemudian, tim dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya melakukan monitoring kesiapan di lapangan dan dilanjutkan dengan simulasi protokol kesehatan.
"Simulasi itu memberikan gambaran ketika anak (peserta didik) mulai masuk ke sekolah, proses pembelajaran di sekolah, hingga pulang ke rumah," kata Sudarminto saat dikonfirmasi, Senin.
Mengenai gambaran simulasi protokol kesehatan di sekolah, pertama, sebelum masuk gerbang sekolah peserta didik wajib dicek suhu tubuhnya menggunakan thermo gun.
Kemudian mereka diarahkan untuk cuci tangan dengan sabun dan masuk antrian ke bilik disinfektan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.