Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Corona, Wabup Kobar Sempat Kehilangan Fungsi Indra Penciuman dan Perasa

Kompas.com - 03/08/2020, 18:34 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Dewantara,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Sudah hampir dua pekan Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ahmadi Riansyah menjalani isolasi mandiri.

Informasi yang didapat Kompas.com dari asisten pribadi Ahmadi, Rizal Maulana, kondisi orang nomor dua di kabupaten berjuluk Bumi Marunting Batu Aji ini sekarang membaik.

"Kalau awalnya Bapak (Ahmadi Riansyah) mengalami masalah dengan indra penciuman dan perasa, setelah mengonsumsi obat-obatan sudah kembali normal di empat hari pertama isolasi," terang Rizal, Senin (3/8/2020).

Baca juga: Belasan Polisi dan Pegawai Positif Covid-19, Kantor Samsat Kobar Sempat Tutup 2 Hari

Dia menambahkan, membaiknya kondisi Ahmadi tidak lepas dari dukungan keluarga dan masyarakat.

Selain mengonsumsi obat-obatan medis yang diresepkan dokter, Ahmadi juga menggunakan obat-obatan herbal.

"Banyak kenalan Bapak yang memberikan obat herbal. Alhamdulillah tampaknya cukup membantu membaiknya kondisi beliau. Selain tentu dukungan moril dari keluarga," kata Rizal.

Dia mengakui, awalnya pihak keluarga mengalami shock saat mendengar politisi yang pernah dua periode duduk sebagai anggota DPRD Kotawaringin Barat itu terpapar Covid-19.

Baca juga: Wakil Bupati Kotawaringin Barat Positif Covid-19

Ketika ditanya mengenai kemungkinan sumber virus yang menulari Wabup Ahmadi, Rizal mengaku tidak dapat berspekulasi.

Hanya, ujar dia, sebelumnya Ahmadi mengikuti sejumlah kegiatan di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya.

 

Bahkan, Ahmadi sempat pulang pergi sebanyak dua kali selama Juli 2020.

Rizal menyebut pada perjalanan pertama, sang sopir yang mengalami gejala batuk-batuk dan demam.

Namun, saat itu belum ada kecurigaan yang mengarah pada kondisi Covid-19.

Baca juga: Bupati Luwu Utara Targetkan Pengungsi Banjir Bandang Tinggalkan Tenda Pengungsian Sebelum 17 Agustus

Di perjalanan kedua, saat kembali pulang ke Pangkalan Bun, barulah Ahmadi mengeluh kehilangan indra penciuman dan berkurang nafsu makan.

"Memang beliau ada sinusitis. Tapi karena nafsu makan juga berkurang, akhirnya memutuskan meminta swab," tambah Rizal.

Pada 21 Juli, Ahmadi menjalani swab dan menerima hasilnya sehari setelahnya.

Dari hasil tersebut Ahmadi dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Pada 22 Juli malam, Ahmadi mengumumkan hasil positif tersebut melalui tayangan video di akun media sosialnya.

Ahmadi dijadwalkan akan menjalani swab kedua pada Selasa (4/8/2020).

Berdasarkan protokol yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan No 413/2020, jika hasil swab kedua dinyatakan negatif, Ahmadi masih harus menjalani swab ketiga.

Kalau hasil swab ketiga negatif, dia akan dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sedangkan dari hasil tracing tim surveilans Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat, terdapat 19 orang yang kontak erat dengan Ahmadi.

Baca juga: Positif Covid-19, 6 Tahanan Kejaksaan Negeri Jombang Diisolasi di RSUD

Dari 19 kontak erat tersebut dua orang di antaranya dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test, yakni sopir pribadi Ahmadi dan seorang tenaga cleaning service.

Berdasarkan pemeriksaan swab tenggorokan dua orang itu, sopir Ahmadi dinyatakan positif Covid-19.

"Kemudian tanggal 25 Juli swab di kediaman Wabup yang diikuti 12 orang kontak erat. Termasuk Bu Wabup dan anak-anak beliau," lanjut Rizal.

Dari pemeriksaan itu diketahui Ajudan Mina Irawarti, istri Ahmadi, positif Covid-19.

Sedangkan Mina Irawati, yang merupakan anggota DPRD Kotawaingin Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, dan keempat anaknya serta kontak erat sisanya dinyatakan negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com