YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman menutup pelayanan kesehatan di Puskesmas Depok I selama tiga hari.
Penutupan puskesmas disebabkan adanya 10 tenaga medis terkonfirmasi positif Covid-19.
"Awalnya ada satu positif dan kita belum menutup. Artinya pelayanan terbatas, karena dokter, perawat, bidan masih bisa bekerja memberikan pelayanan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Pendopo Pemkab Sleman, Senin (3/8/2020).
Baca juga: 4 Puskesmas di Bandung Terlibat Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19
Joko mengatakan, sepuluh tenaga medis terdiri dari perawat dan bidan yang bertugas di puskesmas tersebut.
"Dari satu pasien ada penularan ke sembilan tenaga kesehatan, ada perawat, ada bidan. Yang positif jadinya 10. Satu yang pertama ditambah sembilan yang berikutnya," bebernya.
Selama penutupan, kata dia, seluruh ruangan puskesmas dibersihkan dan disemprot dengan disinfektan.
"Kita lakukan pembersihan lingkungan secara menyeluruh dengan penyemprotan disinfiktan, maupun pembersihkan yang lain. Sehingga untuk Depok I sampai saat ini masih tutup pelayananya," urainya.
Baca juga: 3 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, 2 Puskesmas di Karawang Ditutup
Menurutnya, untuk pelayanan di Puskesmas Depok I untuk sementara dialihkan ke Puskesmas Depok II dan Puskesmas Depok III.
"Mulai besok pagi sudah mulai pelayanan terbatas yang dilayani oleh tenaga kesehatan yang tidak positif dan tidak kontak erat. Jadi masih sangat terbatas," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.