Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sultan, Berjalan Kaki Jualan Onde supaya Bisa Belajar Online

Kompas.com - 03/08/2020, 17:04 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Namanya Sultan Zihan (15), pelajar kelas IX SMP Negeri Salopa asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Meski namanya Sultan, kehidupannya tidak selalu mudah.

Sultan menghadapi kesulitan saat harus menyesuaikan cara belajar baru dengan sistem online di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Sopir Kelelahan di Tanjakan, Wakapolres Melompat dan Ambil Kemudi

Sultan terpaksa keliling kampung sambil berjalan kaki untuk menjual kue onde-onde.

Hal itu dia lakukan supaya bisa mengumpulkan uang untuk membeli ponsel.

Menurut Sultan, ponsel tersebut nantinya akan dipakai untuk belajar daring atau sistem online di masa Pandemi Covid-19.

Selama ini, Sultan harus menumpang dengan teman-temannya yang memiliki ponsel pribadi.

Kebutuhan ponsel semakin mendesak. 

Apalagi Sultan akan menghadapi ujian akhir.

Dia bercita-cita untuk melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tasikmalaya.

"Saya berjualan onde-onde keliling di Kota Tasikmalaya berjalan kaki. Saya berangkat di Salopa menumpang pakai motor teman saya. Motor disimpan di parkiran Dadaha, lalu saya berjalan kaki berjualan onde ke toko-toko dan warga kota," kata Sultan kepada Kompas.com, Senin (3/8/2020).

Baca juga: Cerita Prajurit TNI di Perbatasan, Dibekali Spidol dan Papan Tulis

Menurut Sultan, setiap hari sekitar 200 buah onde-onde dibawa dari rumahnya setiap pagi.

Sultan baru kembali ke rumah pada sore hari.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com