SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menutup sementara satu Gedung Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Solo karena ada salah satu pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penutupan sementara gedung tersebut berlangsung selama sepekan untuk sterilisasi.
"Ruang humas sama bagian umum kita tutup sementara untuk dilakukan penyemprotan disinfektan karena ada pegawai yang terpapar Covid-19," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Senin (3/8/2020).
Baca juga: PBB Dukung Gibran di Pilkada Solo dan Bobby Nasution di Medan
Pria yang akrab disapa Rudy itu mengatakan telah dilakukan tracing terhadap pegawai lain yang berkontak dengan pegawai yang terpapar Covid-19.
Dari hasil tracing tersebut beberapa pegawai Humas Protokol dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngipang Solo.
"Terpaparnya (pegawai humas protokol) dari mana saya belum tahu," ujar dia.
Rudy menekan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Solo untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca juga: Sering Minum Jamu, Rahasia Wakil Wali Kota Solo Sembuh dari Covid-19
Penerapan protokol kesehatan itu dengan cara memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak (social distancing) dan menghindari kerumunan.
"Ini penting untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," ungkap dia.