Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Tes Massal Diam-diam, Ganjar Sindir Kepala Daerah yang Sombong dan Klaim Bebas Corona

Kompas.com - 03/08/2020, 14:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui telah melakukan tes massal secara diam-diam di tanpa melibatkan salah satu kepala daerah.

Alasannya, menurut Ganjar, kepala daerah tersebut diduga enggan menggelar tes massal agar daerahnya dikenal bebas Covid-19.

"Yang mau saya katakan adalah, hari gini para politisi membangun citra dengan cara menyembunyikan data dengan tidak mengerjakan sesuatu (tes). Waduh-waduh ini sesuatu yang berbahaya dan fatal," tandasnya, Sabtu (1/8/2020). 

Baca juga: Ganjar: Ada Kepala Daerah yang Belum Tahu Saya Lakukan Tes Diam-diam di Wilayahnya

Dilansir dari Tribunnews, Ganjar menambahkan, dari hasil tes diam-diam itu ada tiga orang reaktif dalam sebuah kerumunan.

"Dapat tiga dari satu kerumunan, baru satu kerumunan. Kepala daerah itu merasa daerahnya aman, tidak perlu tes, tidak ada kepala daerah yang ngalahin, gitu, sombong sekali," tegas Ganjar saat menjadi pembicara pada webinar yang diadakan Sekolah Pascasarjana Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro Semarang.

 

Ajak gelar 3T

.Shutterstock .

Ganjar menyampaikan, terkait hasil tersebut, Ganjar mengajak para kepala daerah untuk disiplin menerapkan 3T, tracing, test dan treatment.

Selain itu, para kepala daerah diajak untuk terbuka dalam memberikan data kasus Covid-19. Tujuannya adalah mempercepat penanganan wabah Corvid-19 dan mencegah penularannya.

"Ini yang disebut politik informasi dan data. Karena data di Jateng lebih tinggi dari catatan di pusat, pusat lebih rendah, makanya harus ada komunikasi dengan intensif untuk koordinasi. Buka datanya, fitting data lebih penting, kurangi delay data atau cut of time data," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Gubernur Ganjar Sebut Ada Kepala Daerah Sombong Tak Mau Lakukan Tes Corona ke Warganya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com