PALEMBANG, KOMPAS.com - YouTuber Edo Putra mengaku menyesal telah membuat video prank pemberian daging kurban berisi sampah.
Selain itu, Edo juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan yang ia buat dengan membuat video prank sampah.
Hal itu disampaikan Edo ketika ia ditangkap oleh tim patroli Siber Polrestabes Palembang.
"Saya sangat menyesal telah membuat konten ini. Ide (pembuatan video) dari saya sendiri, tidak ada dari inspirasi Ferdian Paleka," kata Edo saat berada di Polrestabes Palembang, Senin (3/8/2020).
Baca juga: Setahun Jadi YouTuber, Pelaku Prank Daging Sampah Edo Putra Mengaku Raih Rp 5 Juta Per Bulan
Edo menjelaskan, dua korban dalam video prank sampah itu merupakan ibu kandung serta orangtua angkatnya sendiri.
Ia sebelumnya, telah memberitahukan kepada ibunya saat akan membuat video prank sampah tersebut.
"Awalnya ibu menolak tapi tetap saya lakukan. Untuk yang korban THR kosong juga teman saya sendiri," jelasnya.
Hal yang sama diutarakan oleh Diky Firdaus (20) rekan dari Edo.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat.
"Saya mohon maaf. Dalam pembuatan ini saya hanya membantu tidak dikasih uang," jelasnya.
Baca juga: Video Prank Daging Kurban Isi Sampah, 2 Kamerawan YouTuber Edo Putra Masuk DPO
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.