Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Segitiga Emas di Bali Mulai Dibangun

Kompas.com - 03/08/2020, 13:27 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Bali mulai pembangunan Pelabuhan Sampalan di Pulau Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul di Pulau Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung, Bali.

Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster, Senin (3/8/2020) pagi.

Menhub Budi Karya mengatakan, pembangunan kedua pelabuhan tersebut untuk mendukung pariwisata di Bali.

Keduanya termasuk ke dalam Pelabuhan Segitiga Emas (Sanur, Nusa Penida dan Nusa Ceningan/Lembongan) yang terhubung dengan Pelabuhan Sanur, di Denpasar.

Baca juga: Tali Kapal Putus Saat Sandar di Pelabuhan Merak, Satu ABK Tewas

"Insya Allah kedua pelabuhan ini bisa selesai dalam waktu sembilan bulan atau pertengahan tahun 2021,” kata Budi Karya, dalam keterangan tertulis, Senin (3/8/2020).

Pihaknya berkomitmen untuk mendukung bangkitnya pariwisata di Bali setelah mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Tentunya dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Selain itu, pihaknya telah menggelar rapat secara intensif dengan Pemprov Bali untuk membicarakan dukungan transportasi terhadap pariwisata di Bali.

Dukungan itu seperti konsep super hub tourism, maritim, dan penilitian tentang rencana akses darat menuju Bali Utara.

“Bapak Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Bali akan menjadi super hub tourism tidak hanya di Indonesia tetapi sampai Asia Tenggara bahkan Australia,” kata dia.

Gubernur Bali I Wayan Koster menyebut, dibangunnya kedua pelabuhan akan memudahkan aksesibilitas menuju kawasan segitiga emas.

Hal itu dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Selain itu, keberadaan pelabuhan juga dapat mendukung aktivitas keagamaan masyarakat Bali.

"Karena tidak ada pelabuhan, mereka kesusahan untuk naik ke kapal karena harus angkat-angkat kainnya sambil mengusung sesajennya dari berbagai wilayah," tutur Wayan Koster.

Rencananya, Pelabuhan Sampalan akan dibangun dua lantai dengan luas area kolam 9.000 meter persegi dengan kapasitas sandar 10 speedboat.

Baca juga: Wisata Bali Dibuka, Ribuan Orang Mulai Kunjungi Tanah Lot

Adapun stimasi biaya pembangunan Rp 86,7 miliar.

Sedangkan Pelabuhan Bias Munjul akan dibangun menjadi dermaga bagi speedboat dan dan kapal roro, dengan estimasi biaya pembangunan sebesar Rp 109,6 miliar.

Pada saat ini, Pelabuhan Sampalan (Nusa Penida) dapat menampung kapasitas 1 juta penumpang per tahun.

Jika konsep Pelabuhan Segitiga Emas ini sudah terealisasi, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan lalu lintas di Pulau Nusa Penida dan Nusa Ceningan, serta berdampak pada ekonomi warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com