Wali Kota dan Lima Pejabat Positif Covid-19, Perkantoran di Pemkot Banjarbaru Tutup 2 Hari

BANJARBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarbaru memutuskan untuk menutup sejumlah layanan di kantor dinas dan seluruh layanan unit selama dua hari.

Penutupan yang dilakukan mulai hari ini menyusul Wali Kota, Sekda dan empat pejabat lainnya positif Covid-19.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat bahwa kegiatan pelayanan tidak dapat dilaksanakan mulai tanggal 3 dan 4 Agustus 2020," ujar Wakil Wali Kota Banjarbaru Dharmawan Jaya Setiawan dalam keterangan yang diterima, Senin (3/8/2020).

Baca juga: Fakta Wali Kota Banjarbaru dan Istri Positif Covid-19, Sekda hingga Sopir Ikut Terpapar

Selama penutupan dua hari, petugas dari Dinas Kesehatan dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru akan melakukan sterilisasi terhadap seluruh perkantoran di lingkup Pemkot Banjarbaru.

"Dua hari itu kita gunakan untuk kegiatan sterilisasi seluruh kantor dan unit pelayanan di lingkup Pemko Banjarbaru," tegasnya.

Berbeda dengan kantor dinas, kata Dharmawan, Balai Kota Banjarbaru tetap melayani masyarakat seperti biasanya.

"Kalau sebelumnya itu perbadingannya 60 persen tetap berkantor dan 40 persen di rumah. Nah, sekarang kita buat 50 persen di kantor dan 50 persen di rumah," jelasnya.

Baca juga: Selain Wali Kota, Sekda Banjarbaru Juga Positif Covid-19

Sebelumnya, Wali Kota Banjarbaru, Kalsel, Nadjmi Adhani mengumumkan dia dan istri positif Covid-19.

Hal itu dia umumkan melalui video singkat berdurasi 2 menit yang diterima kompas.com Senin siang.

Dalam video itu, Nadjmi, sambil mengenakan alat bantu pernapasan mengatakan saat ini dia bersama istri dirawat di rumah sakit.