Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Perbukitan Gunungkidul yang Sering Kekeringan, Surip Kembangkan Ternak Ikan Gupi

Kompas.com - 03/08/2020, 13:23 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Tak hanya pelajar, ibu-ibu di wilayah tempat tinggalnya pun ikut melakukan budi daya ikan gupi.

Hasil perbulannya rata-rata Rp 20 juta hingga Rp 30 an juta, saat pandemi kemarin meningkat 300 persen dibanding bulan biasanya.

Kelompok pembudi daya ikan hias ini juga sudah membantu warga sekitarnya dengan melakukan pengerasan jalan, membuat sumur bor, dan memasang jalur pipa yang bisa dimanfaatkan penduduk sekitar.

Berinovasi untuk Lawan Kekeringan

Lokasi Surip membangun tempat budi daya ikan hias merupakan kawasan yang dikenal sering mengalami kekeringan.

Sedangkan air jadi kebutuhan utama agar usahanya bisa terus berjalan.

Untuk mengatasi masalah itu, Surip menggunakan sistem filter air yang memanfaatkan botol bekas.

Baca juga: Gagal Maju Pilkada, Ipar Jokowi Tetap Blusukan di Gunungkidul

Dengan cara ini, air yang secara normal selama empat hari harus diganti, dengan sistem ini bisa digunakan untuk satu pekan.

"Ibaratnya saat musim kemarau di sini untuk mandi saja harus berpikir. Namun meski airnya sulit membuktikan Gunungkidul bisa berkreasi dan menghasilkan," ucap Surip.

Tidak hanya berinovasi untuk memenuhi kebutuhan air, Surip juga berkreasi dalam hal pakan ikan.

Ikan-ikannya diberi makanan magot atau larva lalat yang banyak ditemukan di pohon pepaya.

Penggunaan magot sebagai pakan ikan dirasanya cukup menekan biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com