Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Hiu Tutul 6 Meter Terdampar, Dagingnya Dicacah Pakai Golok

Kompas.com - 03/08/2020, 12:58 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seekor satwa langka hiu tutul dengan panjang sekitar 6 meter terdampar ke pesisir pantai Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (3/8/2020) dini hari.

Hiu tutul tersebut tak terselamatkan lalu dagingnya dicacah oleh beberapa  warga setempat untuk dikonsumsi.

Sebagian warga pun mengambil minyak hiu tersebut karena diyakini akan bermanfaat untuk dikonsumsi dan kalau dibiarkan bangkai paus itu akan membusuk.

Baca juga: Survei Ini Ungkap Hiu Karang Punah Secara Fungsional di Lautan Bumi, Kok Bisa?

"Seekor hiu tutul tersebut memang terdampar dalam kondisi sudah mati. Warga pun berinisiatif untuk mengambil daging dan minyaknya, karena bangkainya kalau dibiarkan akan bau busuk," jelas Rahmat, salah seorang relawan BPBD Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Senin siang.

Rahmat menambahkan, terdamparnya hiu tutul tersebut sudah terlihat sejak Minggu (2/8/2020) sore kemarin.

Hiu tersebut terhempas oleh ombak besar dan terseret ke pinggir pantai sampai akhirnya dimanfaatkan oleh warga.

Baca juga: Warga Rebutan Potong Hiu 1 Ton yang Terdampar di Pinggir Pantai untuk Dikonsumsi

Saat berada di tengah pantai, lanjut Rahmat, warga sudah mengira kalau hiu tersebut telah mati.

"Hiu sekarang sudah dibawa dagingnya oleh beberapa warga. Mereka takut hiu tersebut akan bau kalau tak diambil dagingnya selagi segar," tambahnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com