Menurut dia, kedua orang yang reaktif sudah langsung dilakukan tes swab untuk dipastikan apakah positif Covid-19 atau tidak.
"Jadi sebenarnya setiap pelaku perjalanan harus rapid test dulu. Kalau hasilnya non reaktif baru boleh berjalan," ucap Harisson.
Baca juga: Wali Kota Pontianak Larang Kantong Plastik, Minta Warga Bawa Wadah Sendiri untuk Daging Kurban
Namun, untuk memastikan setiap orang yang datang ke Kalbar harus betul-betul telah uji rapid test dengan hasil reaktif maka dilakukan tes ulang saat mereka tiba.
"Tapi tesnya acak. Sekalian membuktikan apakah pelaku perjalanan ini benar-benar melakukan rapid test di daerah asalnya," tegas Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.