Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Kasus Baru Positif Covid-19, Seluruh Sekolah di Pesisir Selatan Ditutup

Kompas.com - 02/08/2020, 17:26 WIB
Perdana Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menutup kembali sekolah secara tatap muka setelah ditemukannya kasus baru positif Covid-19 pada Jumat (31/7/2020) lalu.

Penemuan kasus baru tersebut membuat Pesisir Selatan yang semula masuk zona hijau kembali ke zona kuning.

"Berhubung adanya perubahan zona Pesisir Selatan dari hijau ke kuning, maka seluruh sekolah menghentikan pembelajaran tatap muka," kata Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan Suhendri yang dihubungi Kompas.com, Minggu (2/8/2020).

Baca juga: Sebelum Buka Sekolah Tatap Muka, Kabupaten Bogor Terapkan Program Grup Belajar

Penghentian sekolah tatap muka itu dilakukan terhitung Senin (3/8/2020) sampai adanya pemberitahuan selanjutnya.

Sebelumnya, Pemkab Pesisir Selatan telah membuka sekolah tatap muka mulai SD hingga SMA pada 13 Juli lalu.

Dua hari kemudian untuk SD dihentikan dengan mengacu kepada surat edaran bersama 4 menteri.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Bakal diterapkan di Jateng, Begini Skenarionya

Sebelumnya diberitakan. setelah hampir dua bulan berada di zona hijau, akhirnya Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat masuk ke zona kuning setelah ditemukan satu kasus baru Covid-19, Jumat (31/7/2020).

Satu kasus baru itu adalah wanita berusia 49 tahun asal Kambang, Pesisir Selatan dan diduga terpapar Covid-19 setelah datang dari luar daerah.

"Dengan bertambahnya warga Kabupaten Pesisir Selatan positif terinfeksi covid-19, maka status Kabupaten Pesisir Selatan yang semula zona Hijau berubah menjadi zona Kuning," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal yang dihubungi Kompas.com, Jumat.

Sementara Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pesisir Selatan Rinaldi mengatakan satu pasien tersebut datang dari Purwakarta ke Kambang.

"Dia warga yang memiliki KTP Purwakarta, berasal dari Kambang. Kemudian pulang kampung ke Kambang sekitar 10 hari yang lewat," kata Rinaldi.

Rinaldi mengatakan, saat ini tim gugus tugas sedang melakukan tracing terhadap orang yang pernah kontak dengan pasien.

"Sedang kita lakukan tracing. Untuk wanita tersebut rencananya akan diisolasi di Padang," jelas Rinaldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com