Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemda DIY Diminta Aktifkan Shelter

Kompas.com - 02/08/2020, 15:56 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana meminta pemerintah daerah mengaktifkan kembali rumah sakit lapangan (shelter) untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.

Menurut Huda, lonjakan pasien bakal terjadi seiring dengan adanya tes massal yang dilakukan secara masif.

"Jangan sampai pasien positif Covid 19 yang tanpa gejala (confirm asymtomatic) dipulangkan dan diminta isolasi mandiri karena tidak terkontrol dan bisa menyebarkan virus tanpa kendali," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (2/7/2020).

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di DIY Bertambah 67, Rekor Penambahan Harian

Pasien tanpa gejala dapat dirawat di shelter atau penampungan yang tidak memerlukan fasilitas medis seperti yang ada di rumah sakit.

"Kapasitas RS yang disiapkan 320 tempat tidur dan kosong tinggal sekitar 100 ranjang, dengan peningkatan akhir-akhir ini. Sehingga harus sangat bijak dan taktis dalam penanganannya," tegasnya.

Kendati demikian, perawatan pasien tanpa gejala di shelter ini harus diawasi secara khusus.

Sebab, jika ditemukan adanya gejala bisa langsung dirawat di rumah sakit.

"Jika pasien tanpa gejala harus dirawat di rumah sakit akan mengeluarkan biaya yang sangat mahal dan membuat kapasitas rumah sakit cepat penuh," ujarnya.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di DIY Bertambah 64, Tertinggi sejak Pertama Kali Ditemukan

Terlebih, kata Huda, pemerintah kabupaten/kota di DIY hingga saat ini belum semua memiliki shelter untuk merawat pasien tanpa gejala.

"Saya minta Dinas kesehatan DIY segera berkoordinasi dengan pemda kabupaten/kota untuk siapkan lokasi shelter, seiring dengan gerakan swab massal," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) kembali merilis data orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Jumlah orang yang diumumkan hari ini, Sabtu (1/8/2020), lebih banyak ketimbang hari sebelumnya.

Pada hari ini, ada sebanyak 67 warga DIY yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehari sebelumnya, diumumkan sebanyak 64 kasus orang terjangkit virus corona.

Jumlah ini merupakan rekor penambahan kasus Covid-19 harian di DIY.

Dengan ada penambahan tersebut, maka ada 741 kasus Covid-19 di DIY.

Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, 67 kasus itu sebanyak 40 kasus ada di Kabupaten Sleman, 19 kasus di Kabupaten Bantul, dua kasus di Kabupaten Kulonprogo, dan tiga kasus di Kota Yogyakarta.

"Untuk kasus yang masih dalam penelusuran sebanyak 3 kasus," kata Berty dalam keterangan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com