Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Hari, Rino Hibur dan Suapi Lansia dan ODGJ, Sisihkan Uang dari Hasil Mengamen Boneka (1)

Kompas.com - 02/08/2020, 15:42 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

Setiap hari, dirinya memperoleh penghasilan Rp 20.000 sampai RP 50.000.

Baca juga: Dikira Korban Pembunuhan, ODGJ Ini Ternyata Korban Tabrak Lari

Untuk lokasi mengamen boneka mampang, Rino sengaja berpindah mulai dari sekitar Bantul, hingga Kota Yogyakarta

Untuk membuat senang lansia, sebelum menyuapi, Rino memakai baju boneka Mampang miliknya itu.

Setelah berpakaian lengkap boneka mampang, dirinya berlenggak lenggok, sesekali boneka menjulurkan lidah yang tak lain adalah tangan Rino.

Salah seorang penghuni, Ismono yang menderita stroke dan duduk di kursi roda tampak tertawa kecil, tangan kirinya sesekali memegang kepala boneka sambil tersenyum kecil. 

Ismono, lansia terlantar, sejak beberapa tahun terakhir mengalami stroke dan menderita lumpuh pada bagian tubuh sebelah kanan.

Rino pun melepas kepala boneka dan kaos tangan merah, dengan tubuh sebagian boneka dirinya mengambil segelas air teh hangat, dan meminumkannya kepada Ismono. Lalu dilanjutkan makan siang.

"Keluarga mendukung, istri saya sekarang berjualan, jadi ya penghasilan mencukupi untuk keluarga," ucap Rino. 

Sebagai relawan dan juga pengamen untuk keluarga, dirinya mengaku akan terus berjuang untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Apalagi, di Wisata Rumah Jiwa Hafara ada 94 lansia terlantar dan ODGJ yang saat ini dihidupi. 

Pembina Wisata Rumah Jiwa Havara Chabib Wibowo, mendukung langkah Rino untuk membantu lansia dan ODGJ yang saat ini tinggal di sana.

Pihaknya terus memberikan motivasi agar Rino tetap semangat.

"Ada Rino yang lain di sini, mereka ngamen dan menyisihkan uangnya untuk membantu," ucap Chabib.

"Mengapresiasi mereka, dengan keadaan susah mereka tetap berbagi. Memang hidup dijalan itu solidaritasnya tinggi, saya melihat kawan-kawan harus melakukan perubahan merubah pandangan," ucap Chabib.

Baca juga: Dulu Saya Diburu Satpol PP, Sekarang Saya Memburu Satpol PP (2)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com