Kasus 324 Batam, inisial AH (21), mahasiswa dan merupakan warga Bengkong Wahyu. Kasus 325 Batam, inisial LM (21), mahasiswa dan merupakan warga Kaveling Nusa Jaya.
Kasus 326 Batam, inisial S (44) karyawan swasta dan merupakan warga Perumahan Legenda Malaka, Batam Centre.
“Namun kasus 326 Batam ini akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan peraatan intensif di salah satu rumah sakit yang ada di Batam,” terang Rudi.
Kemudian, kasus 327 Batam, inisial AAG (33), anggota Polri dan merupakan warga Perumahan Buana Vista Indah.
Kasus 328 Batam, inisial Y (26), PHL Polresta Barelang dan merupakan warga Kaveling Bukit Seroja, Sagulung.
Selanjutnya kasus 329 Batam, inisial NS (24), PHL Polresta Barelang dan merupakan warga Blok IV, Baloi.
Kasus 330 Batam, inisial DDA (24), PHL Polresta Barelang dan merupakan warga asrama Polisi Baloi.
Kasus 331 Batam, inisial MDC (23), PHL Polresta Barelang dan merupakan warga Perumahan Marchelia, Batam Centre.
“Terakhir kasus 332 Batam, inisial AP (32) yang juga anggota Polri dan merupakan warga Kaveling Tering Mas, Batuampar,” papar Rudi.
Untuk 18 pasien baru ini saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tidak ada satupun mengalami gangguan yang berarti.
Mereka telah mendapatkan perawatan intensif di sejumlah rumah sakit rujukan yang ada di Batam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.