Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Berambut Pirang, Pasha Gunduli Kepalanya: Back to Normal, Persiapan Lebaran Haji

Kompas.com - 02/08/2020, 07:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said atau dikenal dengan panggilan Pasha "Ungu" sempat menjadi perbincangan publik karena rambutnya dicat pirang.

Namun Pasha memperlihatkan momen saat ia mencukur habis rambut pirangnya di malam lebaran Idul Adha melalui unggahan video di Instagram Story-nya.

"Back to normal, persiapan lebaran haji, Bismillah," ujar Pasha sembari terus merekam kepalanya digunduli, dikutip dari newsmasker.tribunnews.com, Sabtu (1/8/2020).

Tak hanya itu, di video yang diunggah di akun Instaframnya @pashaungu_vm, terlihat kepala Pasha botak dan mengenakan peci saat bersilaturahmi dengan masyarakat di Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Pasha Gunduli Kepalanya Setelah Sempat Rambut Pirangnya Jadi Sorotan

Syuting video klip

Sementara itu dikutip dari Kompas TV pada Rabu (29/7/2020) lalu, Pasha mengatakan jika ia membuat rambutnya pirang karena membuat video klip dengan band Fladica.

"Hari ini, selama tiga hari ke depan, saya sedang melaksanakan proyek bersama Fladica untuk membuat suatu video klip," ujar Pasha.

"Karena di sini kan Pasha dan Fladica berarti kan ada dua hal yang berbeda. Di sini Pasha harus ditonjolkan, Fladica juga harus ditonjolkan. Apa yang membedakan? Salah satunya rambut," jelas Pasha.

Baca juga: Cerita di Balik Rambut Pirang Wakil Wali Kota Palu Pasha Ungu...

Sebagai Wakil Wali Kota Palu, Pasha mengatakan tidak masalah berambut pirang karena tidak mengganggu kinerjanya.

Namun ia mengaku bersyukur mendapat kritikan dan sorotan publik karena rambut pirangnya.

Dia sempat berjanji, setelah proyeknya selesai maka dia akan mengembalikan warna rambutnya menjadi hitam.

Dikatakan Pasha, seseorang tidak bisa dinilai dari bentuk luarnya saja.

Baca juga: Tanggapan BKD Kota Palu Soal Rambut Pirang Pasha Ungu

“Saya ini kan orang seni. Tapi saya tetap berterima kasih kepada siapapun di luar sana, sahabat yang memperhatikan saya sejauh itu, sangat luar biasa. Tapi yakinlah walau rambut berwarna kuning, saya tetap melaksanakan tugas yang sudah menjadi tanggug jawab saya,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Palu Muliyati.

Ia mengatakan tidak ada aturan mengenai soal rambut bagi aparatur sipil negara (ASN). Menrutnya rambut pirang tidak masalah selama tidak menganggu kinerjanya.

“Kalau untuk Kota Palu secara normatif tidak ada aturan soal tidak boleh mewarnai rambut. Nah, BKD hanya mengurusi PNS saja. Kalau kepala daerah itu wewenang langsung Kemendagri,” kata Muliyati saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Demokrat Usung Pasha Ungu Jadi Cawagub Sulteng, Popularitas Jadi Pertimbangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com