Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu 2 Anak Terseret Ombak, ASN Puskesmas NTT Tewas, 1 Hilang

Kompas.com - 01/08/2020, 20:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Risno Umbu Bagi Lalu Pada (27) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Puskesmas Weeluri Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas terseret arus laut, saat rekreasi di Pantai Lailiang, Desa Baliloku, Kkecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat

"Kejadian kemarin. Yang bersangkutan (Risno) tewas, karena berusaha membantu dua orang anak yang terseret arus laut," ungkap Kapolres Sumba Barat, AKBP Khairul Saleh, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (1/8/2020) malam.

Selain Risno yang tewas, seorang lainnya bernama Seprianus Lasboi (38) yang berprofesi sebagai sopir rental, hilang hingga saat ini.

Baca juga: Paus Terdampar yang Sempat Hidup dan Ditolong Warga NTT Akhirnya Mati

Sedangkan seorang ASN lainnya Lambertus Jumat Pati (45), yang bekerja di Puskesmas Wairasa, Kabupaten Sumba Tengah, hingga saat ini masih menjalani perawatan medis di rawat di Puskesmas Lahihuruk Wanukaka.

"Tiga orang tersebut, berusaha menolong dua anak yang terseret arus laut saat mandi di pantai," kata Saleh.

Dua anak tersebut yakni Juan Fredrik Saba Sima (15) dan Edo (10).

Baca juga: 10 dari 11 Paus Pilot yang Terdampar di Pantai NTT Mati

Saleh menjelaskan, kejadian itu bermula ketika ketiga orang bersama rombongan Puskesmas Wairasa rekreasi di Pantai Lailiang di Desa Baliloku, Kecamatan Wanukaka, Sumba Barat.

Setelah selesai makan siang lanjut Saleh, dua orang anak tersebut yakni Juan dan Edo langsung mandi di pantai.

Saat sedang asyik mandi, keduanya terseret arus laut.

Melihat itu, Risno, Seprianus dan Lambertus, berupaya untuk membantu. Namun mereka malah ikut terseret arus.

Melihat kejadian tersebut, beberapa warga yang ada di sekitar pantai membantu dan berhasil menyelamatkan dua anak itu.

Warga juga kata Saleh, berhasil menyelamatkan Risno dan Lambertus.

Warga sempat membawa Risno ke Rumah Sakit Lende Moripa, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Sementara itu, Seprianus tidak berhasil ditemukan warga karena hanyut dan hilang terbawa arus.

"Tenggelamnya para korban, disebabkan keadaan cuaca yang buruk di Pantai Lailiang, di mana arus atau gelombang sangat deras," ungkap Saleh.

Saat ini kata Saleh, polisi bersama masyarakat setempat dan nelayan melakukan pencarian terhadap Seprianus yang masih menghilang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat dan keluarga untuk tetap tenang dan tidak ikut ke laut melakukan pencarian," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com