Ketua DPRD Jepara Dimakamkan di Kampung Halaman Sesuai Protokol Covid-19

JEPARA, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Imam Zusdi Ghozali meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Sabtu (1/8/2020) pagi sekitar 08.20 WIB. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan swab tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR), Imam Zusdi terkonfirmasi positif Covid-19. 

Rencananya jenazah Imam Zusdi akan dimakamkan di kampung halaman, di TPU Tengger, Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, dengan standar pemulasaraan jenazah protokol Covid-19.

Baca juga: Meninggal di Jakarta, Ketua DPRD Jepara Positif Covid-19

Jenazah Imam Zusdi dipulangkan ke Jepara menumpang ambulans dari Jakarta.

"Malam ini kami masih menunggu kedatangan jenazah di Masjid Bangsri. Pemulasaraan jenazah telah dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dengan protokol covid-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jepara, dr Fakhrudin, saat dihubungi, Sabtu.

Bupati Jepara, Dian Kristiandi, menyampaikan, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu memiliki riwayat penyakit penyerta, diabetes melitus.

"Benar positif Covid-19 dan yang bersangkutan sudah lama menderita diabetes. Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta sejak Kamis lalu," kata Andi, sapaan Dian Kristiandi, saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Jepara Capai 811 Kasus, 150 di antaranya Tenaga Medis

Sosok Rendah Hati

Mewakili masyarakat Kabupaten Jepara, Andi turut mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Imam Zusdi Ghozali.

"Beliau sosok yang rendah hati dan memiliki perhatian besar kepada Jepara. Semoga husnul khatimah," tutur Andi.