Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Tantangan Khofifah, Kades Sekapuk Siapkan Wifi Gratis Untuk Siswa Belajar Online

Kompas.com - 01/08/2020, 14:42 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Di sela agenda perayaan Hari Anak Nasional di wisata Setigi, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Rabu (29/7/2020) lalu. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sempat meminta kepada para kepala desa (kades) yang ada di wilayah kerjanya untuk membantu memberikan solusi terhadap kebutuhan siswa dalam pembelajaran berbasis online.

Bahkan, Khofifah sempat langsung memberikan pertanyaan berupa tantangan kepada Kades Sekapuk untuk memberikan fasilitas internet gratis bagi siswa yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu.

Oleh Kades Sekapuk Abdul Halim, tantangan tersebut langsung disanggupi dengan menyediakan akses internet gratis bagi para siswa-siswi di balai desa setempat. Tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

Baca juga: Siswanya Tak Punya HP, Guru Ini Rela Lalui Jalanan Rusak Saban Hari untuk Mengajar di Rumah

"Ini sebagai jawaban atas tantangan yang sempat diberikan oleh Bu Gubernur saat berkunjung ke Setigi kemarin, agar desa membantu siswa dalam pembelajaran daring," ujar Abdul Halim saat dihubungi, Sabtu (1/8/2020).

Pemerintah Desa Sekapuk juga melibatkan para perangkat desa setempat dalam agenda ini, untuk memperlancar serta melakukan pengawasan terhadap siswa supaya jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk, penerapan protokol kesehatan.

"Kami buka dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB, agar siswa belajar bisa didampingi dan sekaligus diawasi oleh Kasi Kesra yang dapat dibantu oleh Kaur umum," jelasnya.

Baca juga: Minta Balai Desa Jadi Tempat Belajar Online, Khofifah: Solusi Buat Anak-anak

 

Fungsi penempatan perangkat desa di sini, dalam rangka mengawasi jarak siswa pada saat belajar di balai desa, penggunaan masker, hingga akses internet yang harus benar-benar dipergunakan untuk proses belajar-mengajar, serta menghindarkan anak dari tontonan akun dewasa dan yang kurang baik.

"Alhamdulillah, semoga bermanfaat free wifi yang kami sediakan untuk belajar anak sekolah daring, mengingat tidak semua orang tua mampu beli paketan karena faktor ekonomi," kata Halim.

Hal ini dikatakan oleh Halim, semata untuk membantu dan mensejahterakan warga desanya. Karena ini seiring dengan keinginan Halim dan pihak desa dalam memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) warga. Terlebih, belum diketahui pula kapan pandemi virus corona (Covid-19) bakal sirna.

Baca juga: Jangan Sampai Ada Anak Yatim atau Piatu yang Tidak Sekolah

"Semoga anak-anak yang belajar bisa terbantu, tetap jaga jarak dan menggunakan masker. Tidak ada yang sempurna, tapi kita tetap berusaha untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat," pungkasnya.

Selain menyediakan akses internet gratis bagi siswa untuk membantu pembelajaran daring, mulai tahun ajaran tahun ini Pemdes Sekapuk juga menyediakan bea siswa pendidikan gratis bagi siswa yatim/piatu dan kurang mampu dari anggaran yang didapat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com