Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2020, 13:33 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Johan Saputra (49), warga di Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musirawas,Sumatera Selatan, tewas setelah ditikam oleh anak tirinya bernama Jef (18).

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Jef nekat menghabisi ayah tirinya itu karena geram dengan perbuatan yang dilakukan.

Pasalnya, adik kandungnya diperkosa dan ibunya sering dianiaya oleh korban.

Dari informasi yang dihimpun, saat kejadian itu Jef bersama dengan ibunya Suryani (48), dan kerabatnya hendak melaporkan perbuatan Johan ke polsek atas kasus pemerkosaan dan penganiayaan yang dilakukan.

Baca juga: Jef Bunuh Ayah Tiri karena Kesal Adik Diperkosa Berkali-kali dan Ibu Dipukuli

Namun, saat di tengah perjalanan atau tepatnya di depan warung salah seorang warga di Desa Prabumulih II Kecamatan Muara Lakitan, mereka dihadang oleh korban dengan tujuan untuk melarang melaporkan ke polisi.

Akibatnya, keributan pun tak terhindarkan. Jef yang emosi saat itu langsung menikam dada Johan dengan pisau yang dibawanya.

Korban yang terluka akibat tusukan itu sempat berusaha kabur ke belakang rumah salah seorang warga.

Namun oleh Jef kembali ditikam pada kaki kirinya sebanyak dua kali.

Akibatnya, korban tewas di lokasi kejadian.

Pelaku ditangkap polisi

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.

Kapolsek Muara Lakitan Iptu M Romi mengatakan, setelah mendapat laporan itu pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Adapun pelaku diketahui langsung kabur usai membunuh korban.

Setelah melakukan upaya penyelidikan dan melakukan pendekatan kepada pihak keluarga, pada Jumat (31/7/2020) akhirnya pelaku bersedia menyerahkan diri.

Setelah dilakukan interogasi, pelaku juga mengakui perbuatannya.

"Pelaku berhasil diamankan dan saat diinterogasi mengakui perbuatannya telah membunuh korban dengan cara menusuk dada korban dengan menggunakan sebilah pisau. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa menuju Polres Musirawas untuk dilakukan proses penyidikan," kata Iptu M Romi, Jumat (31/7/2020).

Baca juga: Gadis Diperkosa Ayah Kandung Selama 8 Tahun, Polisi: Korban Takut Sehingga Tak Berani Menceritakannya

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Anak di Musi Rawas Habisi Nyawa Ayah Tiri, Usai Sering Aniaya Ibu dan Diduga Perkosa Adik Kandungnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com