4 Kasus Pencurian Hewan Kurban, Belasan Domba Dibawa Tanpa Bersuara dan Pemilik Histeris Peluk Bangkai

KOMPAS.com- Aksi-aksi pencurian hewan kurban saat Idul Adha 2020 terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Di Kota Cilegon, Banten, sembilan ekor kerbau warga dicuri. Ironisnya, pelaku sudah membantai hewan tersebut dan hanya menyisakan bangkai serta jeroannya saja.

Kemudian, di Jakarta Timur, belasan domba dicuri dari seorang penjual hewan ternak.

Anehnya, saat komplotan maling beraksi, tak ada suara gaduh dari hewan-hewan tersebut.

Berikut Kompas.com merangkum sederet aksi pencurian hewan kurban di berbagai daerah:

Baca juga: Sederet Insiden Sapi-sapi Kurban, Terjun ke Sungai dan Ditembak Mati Polisi Saat Idul Adha

1. Hewan ternak dibantai, hanya disisakan jeroannya

Istimewa Pemilik kerbau memeluk salah satu kerbau yang dicuri dan diambil dagingnya

Peristiwa itu terjadi sepekan sebelum Idul Adha di ladang Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon, Banten.

Total, ada sembilan ekor kerbau dicuri. Rencananya, hewan-hewan itu akan dijual untuk kebutuhan kurban.

Ironisnya, si pencuri juga membantai hewan-hewan itu. Hanya lima ekor yang tidak diambil dagingnya namun telah mati tersembelih.

"Ada sembilan ekor yang dicuri, yang empat sempat diambil dagingnya, disisain dalemannya saja. Lima lagi belum sempat diambil dagingnya," kata Kasino, anak Hani Purnomo, sang pemilik kerbau.

Polres Cilegon kemudian berhasil membekuk lima pelaku yakni RM, TAP, S, AS dan N.

"Ya, kita sih mintanya dihukum seberat-beratnya. Kalu bisa pelaku ganti rugi, balikin kerbaunya," kata Hani.

Sebab, dalam kejadian itu, keluarganya merugi hingga Rp 270 juta.

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit mobil yang digunakan pelaku. Yakni mobil Avanza putih dengan nomor polisi A-1868-VN dan pikap carry warna hitam nopol A-8219-G.

Baca juga: Sembilan Ekor Kerbau Dicuri, 4 Sudah Diambil Dagingnya, Disisain Dalemannya Saja

AFP PHOTO /ANP / ILVY NJIOKIKTJIEN Ilustrasi domba

2. Belasan domba digasak tanpa bersuara

Seorang penjual hewan ternak di Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas bernama Muhammad Diyan lemas.

Dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha, belasan ternaknya dicuri oleh maling.

"Yang hilang domba 15 ekor, kambing 3 ekor. Mayoritas diambil ini domba dan kambing yang ukurannya besar-besar. Sisa kambing yang kecil saja," kata Diyan, melansir Tribun Jakarta.

Anehnya, kata Diyan, aksi pencurian hewan ternak pada dini hari itu sama sekali tak diketahui oleh pegawainya.

Padahal pegawainya masih terjaga memantau hewan kurban hingga pukul 02.00 WIB.

Diyan juga mengatakan, tak ada suara gaduh apapun meskipun maling itu menggondol belasan ternak.

"Baru ketahuan sama yang jaga sekitar pukul 04.30 WIB. Pintu pagar sudah terbuka, dua gembok yang dipasang juga rusak dibobol pelaku," ujar dia.

Diyan pun telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Ciracas.

Baca juga: Kisah Unik Sapi-sapi Jokowi, Tidur di Karpet Jutaan Rupiah, Mandi Siang agar Tak Masuk Angin

Humas Polresta Pulau Ambon Tiga tersangka pelaku pencurian tujuh ekor kambing milik warga IB RS dan AS ditangkap aparat Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Selasa (28/7/2020)

3. Tak hanya curi hewan kurban, tapi juga curi motor

Tiga orang pelaku menggasak 7 ekor kambing kurban milik warga di Waiaong, Kecamatan Nusaniwe, Ambon.

Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon AKP Mido J Manik menjelaskan, 7 kambing itu dibawa oleh tiga pelaku menggunakan mobil.

Kemudian kambing-kambing itu dijual.

Selain mencuri 7 kambing yang akan diperuntukkan sebagai hewan kurban, rupanya para pelaku mengakui kejahatan yang lain.

Tiga tersangka ini juga mencuri sepeda motor warga.

“Ternyata ketiganya juga mengaku telah mencuri sepeda motor warga di Passo, saat ini barang buktinya sudah diamankan,” katanya.

Uang hasil penjualan kambing dan motor digunakan untuk foya-foya dan memenuhi kebutuhan pribadi.

Polisi telah meringkus tiga pelaku pada Selasa (28/7/2020).

Baca juga: Saat Sapi Puang Tedong Jokowi Ngamuk 2 Jam, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri

KOMPAS.com/EDI JUNAIDI Ilustrasi kambing kurban

4. Ditambatkan di masjid jelang disembelih, malah hilang

Empat ekor kambing di Desa Kuwik, Kecamatan Kunjang, Kediri, Jawa Timur gagal menjadi hewan kurban pada detik-detik sebelum penyembelihan.

Pasalnya, 4 hewan itu tiba-tiba raib digondol maling ketika ditambatkan di masjid, Jumat (31/7/2020).

"Kambing-kambing itu awalnya ditambatkan di halaman masjid," ungkap Kapolsek Junjang AKP Shokib Dimyati.

Shokib menjelaskan, awalnya seorang saksi yang juga merupakan takmir masjid mendengar kambing-kambing mengembik.

Ketika ditengok, rupanya 4 ekor kambing itu sudah dinaikkan ke kendaraan roda empat pencuri.

"Pas takmir itu tahu ada pencurian, mobil pelaku langsung jalan. Kemungkinan pelaku ada 2 orang," kata dia.

Meski sempat dikejar, pelaku berhasil melarikan diri bersama kambing-kambing kurban.

Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 12 juta.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Rahmat Rahman Patty, Rasyid Ridho, M Agus Fauzul Hakim | Editor : Aprillia Ika, Dheri Agriesta, Abba Gabrilin), Tribun Jakarta