Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jef Bunuh Ayah Tiri karena Kesal Adik Diperkosa Berkali-kali dan Ibu Dipukuli

Kompas.com - 01/08/2020, 06:21 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAs.com - Jef (18) membunuh ayah tirinya, Johan Saputra (49) karena tak terima Johan kerap menganiaya sang ibu dan dua kali memerkosa adik kandungnya.

Johan tewas ditikam Jef di Desa Prabumulih II, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musirawas, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Peristiwa ini bermula saat Jef dan ibunya, Suryani (48), serta seorang kerabatnya hendak ke Polsek Muara Lakitan untku melaporkan Johan terkait penganiayaan dan pemerkosaan.

Baca juga: 4 Dosen Fakultas Ekonomi Unand Terjangkit Covid-19, Berawal dari Perjalanan ke Luar Daerah

Namun, belum sampai di polsek, Suryani dan Jef dicegat oleh Johan sehingga terjadilah keributan antara Johan dengan Jef.

Saat keributan itu, Jef yang emosi menikam dada Johan dengan sebilah pisau yang dibawanya sebanyak satu kali.

Dalam kondisi terluka, Johan berlari ke arah belakang rumah salah seorang warga.

Jef kemudian mengejar dan kembali menikam kaki kiri Johan sebanyak dua kali. Johan tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: Suhu Tubuh Naik Turun dan Tak Mau Makan Selama Isolasi Mandiri, Bupati Ogan Ilir Dibawa ke RS

Melihat ayah tirinya tewas, Jef melarikan diri.

Kapolres Musirawas AKBP Efrannedy melalui Kapolsek Muara Lakitan Iptu M Romi mengungkapkan, setelah menerima laporan, petugas langsung mengejar Jef.

 

Polisi juga melakukan pendekatan terhadap keluarga agar mau menyerahkan tersangka.

Pada Jumat (31/7/2020) sekitar pukul 03.30 dini hari, didapat informasi bahwa tersangka yang berada di Desa Air Balui bersedia menyerahkan diri.

Petugas langsung menjemput tersangka.

"Pelaku berhasil diamankan, dan saat diinterogasi mengakui perbuatannya telah membunuh korban dengan cara menusuk dada korban dengan menggunakan sebilah pisau. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa menuju Polres Musirawas untuk dilakukan proses penyidikan," kata Iptu M Romi, Jumat (31/7/2020).

 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Jef Bunuh Ayah Begitu Tahu Adik Kandung Disetubuhi dan Ibu Dipukuli Berkali-kali, Kini Masuk Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com