Yuliandri mengatakan, kasus positif Covid-19 dosen Unand berawal dari perjalanan dosen tersebut ke luar daerah.
"Setelah kembali, mereka melakukan tes swab dan hasilnya positif sehingga kita melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran dengan melakukan WFH di Fakultas Ekonomi dan melakukan tracing," jelas Yuliandri.
Tracing dilakukan kepada keluarga dan lingkungan Fakultas Ekonomi yang pernah kontak dengan pasien.
"Mereka tidak sekaligus kena. Dua orang pada minggu lalu, satu orang kemarin dan satu orang lainnya hari ini," kata Yuliandri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.