TANJUNGPINANG, KOMPAS.com – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdadaprov) Kepulauan Riau (Kepri) TS Arif Fadillah menegaskan bahwa pasien terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19 yang merupakan ajudan Gubernur Kepri Isdianto tidak ikut dalam rombongan pelantikan gubernur yang masuk ke dalam Istana Negara.
Sebab, mereka yang masuk kedalam Istana Negara adalah orang-orang yang sudah melakukan tes swab.
"Sample swabnya pun diambil di Jakarta. Kalau membawa swab dari daerah tidak berlaku dan wajib swab ulang di Jakarta," kata Arif, melalui telepon, Jumat (31/7/2020).
Arif menceritakan, sejak vicon tentang pelantikan Gubernur Kepri di Istana Negara, sudah ditegaskan dilakukan dengan protokol kesehatan dan yang masuk sangat terbatas.
Baca juga: Jabatan Gubernur Kepri yang Selalu Berganti, Kakak Menang Pilgub, Adik yang Akhirnya Dilantik
Bahkan, rombongan yang diperkenankan masuk harus datang lebih cepat untuk diswab di Jakarta.
Karena itu, pada Minggu (26/7/2020) pagi kemarin, Gubernur Kepri Isdianto dan Wakil Ketua DPRD Kepri Raden Hari Tjahjono serta Arif sendiri sudah melakukan swab di Jakarta.
“Keluarga yang mendampingi juga diambil swabnya di Jakarta, yakni Budiharto, Heri Ardianto dan Ari,” terang Arif.
Selain itu ada juga, Plt Karo Humas Protokol dan Penghubung Provinsi Kepri Zulkifli juga melakukan swab.