"Yang kita jaga adalah orang sekitar kita. Keluarga kita dan tetangga kita. Isolasi ini gunanya untuk memutus penyebaran virus, bukan di penjara," kata Akmal.
Selama diisolasi tim medis bekerja maksimal membantu pasien sembuh.
"Karena di sana kita dibuat have fun, dengan perasaan senang, gembira maka imun tubuh naik. Ketika imun tubuh naik, obat-obatan yang kita konsumsi pun jadi obat. Itu yang kami alami," ungkap dia.
Sebelumnya, Akmal Siregar dinyatakan positif Covid-19.
Awalnya, Akmal melakukan rapid test bersama keluarganya pada Jumat 10 Juli 2020. Hasilnya menunjukkan reaktif.
Kemudian di hari yang sama, Akmal dan keluarga melakukan tes swab.
Kemudian pada hari itu juga hasilnya langsung diketahui.
Hasil swab diketahui positif dari Laboratorium RS Perdagangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.