Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Muhadjir Rayakan Idul Adha bersama Pengungsi Banjir Luwu Utara

Kompas.com - 31/07/2020, 13:36 WIB
Amran Amir,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy merayakan hari raya Idul Adha bersama para pengungsi banjir di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (31/7/2020).

Muhajir Effendy ditunjuk sebagai khatib saat shalat Idul Adha.

Pelaksanaan shalat mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Seorang Kapolsek Meninggal Dunia akibat Virus Corona

Panitia Idul Adha menyiapkan tempat cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh bagi jemaah yang datang.  

Pelaksanaan ibadah kali ini berlangsung penuh khidmat, meski dilakukan secara sederhana di lokasi pengungsian.

Dalam ceramahnya, Muhadjir menyampaikan bahwa melaksanakan protokol kesehatan sama seperti esensi peringatan hari raya Idul Adha, yakni sebuah pengorbanan untuk mengedepankan nyawa manusia sebagai hal yang paling utama.

"Kita tahu bagaimana Nabi Ibrahim ketika mengorbankan anaknya, Ismail, kemudian digantikan oleh Allah dengan seekor kambing. Itu menandakan betapa nyawa manusia sangat berharga. Agar kita tidak mengorbankan nyawa orang lain atau mengorbankan diri kita akibat wabah Covid-19 ini, maka patuhi protokol kesehatan," kata Muhadjir.

Baca juga: Cerita Prajurit TNI di Perbatasan, Dibekali Spidol dan Papan Tulis

Rangkaian Idul Adha dilanjutkan dengan pembagian sapi kurban dari Presiden Joko Widodo, dari Kemenko PMK dan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bantuan langsung diberikan kepada korban banjir bandang di Luwu Utara.   

Muhajir berharap, warga Luwu Utara yang dilanda banjir bandang bisa tetap bersabar dan dapat meningkatkan taraf hidupnya.

Sebelumnya, banjir bandang menerjang enam kecamatan di Luwu Utara, yakni Kecamatan Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Masamba, Malangke dan Malangke Barat.

Baca juga: Saat Pengungsi Banjir Luwu Utara yang Non-Muslim Ikut Meramaikan Malam Takbiran

Banjir bandang akibat meluapnya tiga sungai, masing-masing Sungai Rongkong di Sabbang, Sungai Meli di Baebunta dan Sungai Masamba di Masamba.

Banjir bandang menyebabkan 38 orang meninggal dunia.

Warga yang hilang sebanyak 9 orang.

Sementara jumlah korban yang selamat sebanyak 1.590 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com