Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Jadikan Madiun Kota Pintar, Wali Kota Maidi Beri Bantuan 5.425 Laptop ke Siswa SD dan SMP

Kompas.com - 31/07/2020, 08:02 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi menjalankan misi pemerintahannya dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Madiun agar menjadi kota pintar.

Untuk mengimplementasi misi tersebut dalam setahun kepemimpinannya, Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya memberikan bantuan 5.425 unit laptop dan seragam gratis.

"Komputer jinjing itu akan dibagikan bagi siswa kelas lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan kelas delapan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) se-Kota Madiun, dalam waktu dekat," ujar Maidi, Seperti dalam keterangan tertulisny, Kamis (30/07/2020).

Maidi mengatakan, laptop yang dipinjam pakaikan gratis tersebut bermerk HP 240 G7 dengan processor Intel Core i3 dan RAM 8 Gigabyte (Gb) serta memiliki spesifikasi yang sudah mumpuni.

Baca juga: Begini Cara Wali Kota Madiun Gerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

"Kapasitas daya tampung internet laptop itu mampu menyimpan data hingga 1000 Gb atau 1 Terabyte," kata Maidi.

Lebih lanjut Maidi mengatakan, dalam satu paket bantuan itu terdiri atas laptop, tas, dan charger.

Adapun agar laptop yang diterima siswa nanti dalam keadaan optimal, Dinas Pendidikan Kota Madiun menggandeng tim ahli sementara untuk mengecek spesifikasi dan kualitas laptop.

Maidi mengatakan, penggunaan bantuan laptop tersebut bersifat pinjam pakai. Jadi siswa diperbolehkan membawanya pulang ke rumah.

Baca juga: Pulihkan Ekonomi Kota Madiun, Wali Kota Maidi Hadirkan Wisata Sepeda Keliling

"Setelah lulus, laptop wajib dikembalikan ke sekolah agar bisa digunakan kembali oleh adik kelasnya," jelasnya.

Menurut Maidi, laptop tersebut dipinjamkan siswa duduk dibangku kelas lima Sekolah Dasar (SD) dan kelas delapan Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena mereka akan dapat belajar satu tahun tentang informasi dan teknologi (IT).

“Kalau diberikan saat mereka sudah masuk kelas enam SD dan sembilan SMP kesempatan belajarnya hanya sekitar 8 bulan saja. Jadi tidak bisa maksimal,” imbuh Maidi.

Melalui bantuan tersebut, ia berharap, kompetensi anak-anak ini dapat meningkat selama pendidikan satu tahun.

Baca juga: Tekan Persebaran Covid-19, Wali Kota Madiun Luncurkan Dua Program Inovatif

Lebih dari itu, bantuan laptop itu juga diharapkan membentuk sumber daya manusia (SDM) warga Kota Madiun yang mengenal dunia IT sejak dini.

Maidi optimis SDM yang pandai dan menguasai IT ke depan akan optimal dan dicari banyak orang.

Pada kesempatan itu, ia juga bersyukur lantaran program pembagian laptop datang disaat siswa membutuhkan alat untuk pembelajaran jarak jauh atau daring di masa pandemi Covid-19.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com