Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangisan Sang Tukang Ojek Itu Berganti Senyuman...

Kompas.com - 31/07/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang tukang ojek di Serang, Banten, Puji Santoso (59) menangis usai ditipu penumpangnya.

Setelah mengantar satu setengah jam dan menempuh perjalanan 40 kilometer, motor Puji dibawa kabur oleh penumpang itu.

Namun, mendung berganti pelangi. Tangisan Puji kini berubah menjadi senyuman.

Ia tak menyangka akan mendapatkan hadiah sepeda motor usai insiden memilukan itu.

Baca juga: Kisah Pilu Puji, Antar Penumpang Ojek yang Mengaku Intel, Menangis Motornya Dibawa Kabur

Mengantar 40 kilometer selama satu setengah jam

Ilustrasi ojek pangkalan sedang menunggu calon penumpang.KOMPAS.com/TANGGUH SR Ilustrasi ojek pangkalan sedang menunggu calon penumpang.
Rabu (29/7/2020), Puji telah bersiap mencari nafkah sebagai tukang ojek.

Kemudian, seorang lelaki mendatangi Puji dan meminta diantarkan dari Pasar Rau Kota Serang ke lokasi tujuan.

Lelaki itu merupakan penumpang pertamanya hari itu.

"Cuma bilang minta diantar ke Rangkasbitung, dia penumpang pertama saya hari itu, penglaris lah, makanya saya mau walaupun jauh," kata Puji.

Baca juga: 5 Fakta Sosok Mulyono, Driver Ojol yang Ditipu Antar Purwokerto-Solo, Belasan Tahun Jadi Tukang Ojek dan Tak Dendam Dibohongi

Ditraktir mi instan, motor dibawa kabur

Puji harus menempuh perjalanan 40 kilometer untuk mengantar penumpangnya hingga ke Rangkasbitung, Lebak.

Lelaki penumpang Puji tersebut mengaku bertugas sebagai anggota intel.

Ia juga mengaku pergi ke Rangkasbitung untuk mengurus kasus narkoba.

Satu setengah jam kemudian, Puji dan penumpangnya sampai di Rangkasbitung.

Lelaki itu kemudian mengarahkan motor Puji ke Balong yakni sebuah danau tak jauh dari Alun-alun Rangkasbitung.

Di tempat itu, Puji diajak ke sebuah warung dan membelikan Puji mi instan.

Baca juga: Video Viral Tukang Ojek Menangis karena Motornya Dibawa Kabur Penumpang, Awalnya Dijanjikan Bayaran Rp 300.000

Tangis Puji

Lelaki yang mengaku intel itu lalu memesan dua porsi mi instan. Satu porsi ia berikan pada Puji.

Lelaki itu lalu meminjam motor Puji dan kembali memesan satu porsi mi instan untuk temannya.

Ia juga meminta Puji menunggu karena akan menggunakan lagi jasanya ke Serang.

Puji dijanjikan uang bayaran Rp 300.000,00.

"Habis itu dia telepon seseorang, lalu pesan mie satu lagi, katanya buat temannya, ngomong begitu sambil pergi bawa motor saya katanya mau jemput (teman), saya saat itu kayak orang linglung," kata Puji.

Tangis Puji pun pecah saat menyadari motornya rupanya dibawa kabur dan tak kembali, badannya juga lemas seketika.

Baca juga: Janji Dibayar Rp 300.000, Penumpang Bawa Lari Motor Milik Tukang Ojek Saat Pamit Jemput Teman

 

Puji Santosa (59) tukang ojek yang ditipu penumpangnya mendapat hadiah sepeda motor, Kamis (30/7/2020)KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Puji Santosa (59) tukang ojek yang ditipu penumpangnya mendapat hadiah sepeda motor, Kamis (30/7/2020)
Dapat hadiah motor baru

Puji pun melaporkan kejadian kehilangan itu ke Polres Lebak.

Betapa terkejutnya ia, Puji justru mendapat hadiah sepeda motor, Rabu (29/7/2020).

Usai mengurus laporan di Satreskrim Polres Lebak, sebuah sepeda motor diserahkan padanya.

"Terima kasih banyak, saya tidak tahu harus dari mana cari pengganti motor, itu satu-satunya mata pencaharian saya," ujar Puji sembari memeluk Wakapolres Lebak Kompol Ari Satmoko yang bertugas menyerahkan motor tersebut.

Usai kejadian itu, Puji mengaku akan lebih berhati-hati.

"Tidak berani lagi bawa penumpang yang jauh ke luar kota, bakal lebih waspada," kata dia.

Polisi juga memastikan akan menindaklanjuti laporan Puji dan mengejar pelaku.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com