Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangisan Sang Tukang Ojek Itu Berganti Senyuman...

Kompas.com - 31/07/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Ditraktir mi instan, motor dibawa kabur

Puji harus menempuh perjalanan 40 kilometer untuk mengantar penumpangnya hingga ke Rangkasbitung, Lebak.

Lelaki penumpang Puji tersebut mengaku bertugas sebagai anggota intel.

Ia juga mengaku pergi ke Rangkasbitung untuk mengurus kasus narkoba.

Satu setengah jam kemudian, Puji dan penumpangnya sampai di Rangkasbitung.

Lelaki itu kemudian mengarahkan motor Puji ke Balong yakni sebuah danau tak jauh dari Alun-alun Rangkasbitung.

Di tempat itu, Puji diajak ke sebuah warung dan membelikan Puji mi instan.

Baca juga: Video Viral Tukang Ojek Menangis karena Motornya Dibawa Kabur Penumpang, Awalnya Dijanjikan Bayaran Rp 300.000

Tangis Puji

Lelaki yang mengaku intel itu lalu memesan dua porsi mi instan. Satu porsi ia berikan pada Puji.

Lelaki itu lalu meminjam motor Puji dan kembali memesan satu porsi mi instan untuk temannya.

Ia juga meminta Puji menunggu karena akan menggunakan lagi jasanya ke Serang.

Puji dijanjikan uang bayaran Rp 300.000,00.

"Habis itu dia telepon seseorang, lalu pesan mie satu lagi, katanya buat temannya, ngomong begitu sambil pergi bawa motor saya katanya mau jemput (teman), saya saat itu kayak orang linglung," kata Puji.

Tangis Puji pun pecah saat menyadari motornya rupanya dibawa kabur dan tak kembali, badannya juga lemas seketika.

Baca juga: Janji Dibayar Rp 300.000, Penumpang Bawa Lari Motor Milik Tukang Ojek Saat Pamit Jemput Teman

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com