Sapi tersebut lalu berlari liar ke arah selatan di Jalan S Supriyadi dan kembali ke utara di Jalan Borobudur hingga membuat macet lalu lintas.
Sapi tersebut terus mengamuk bahkan sampai memasuki warung yang ada di kawasan jalan WR Supratman.
Baca juga: Zona Merah, 9 Desa di Madiun Dilarang Selenggarakan Shalat Idul Adha
Rochan menuturkan, karena dianggap cukup membahayakan masyarakat dan pengguna jalan, pemilik kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi untuk penanganan lebih lanjut.
Amukan sapi berhasil diredam sekitar pukul 15.28 WIB, setelah petugas melumpuhkannya dengan tembakan senjata api.
"Polisi lakukan tindakan terukur untuk melumpuhkan sapi tersebut dengan penembakan dua kali," kata Rochan.
Calon sapi kurban rersebut akhirnya mati lalu dibawa pemiliknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.