Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Dibuka untuk Wisatawan, Museum KA Ambarawa Terapkan Sistem Barcode

Kompas.com - 30/07/2020, 23:00 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Museum Kereta Api (KA) Ambarawa kembali dibuka untuk para wisatawan setelah sebelumnya ditutup karena pandemi Covid-19.

Museum Kereta Api Ambarawa saat ini menerapkan sistem barcode yang tertera pada tiket masuk.

Dibukanya kembali museum yang memuat koleksi lokomotif kuno ini tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Direktur Utama PT KA Pariwisata Totok Suryono mengatakan, Museum Kereta Api Ambarawa resmi beroperasi pada Selasa (28/7/2020).

Baca juga: Akan Dipajang di Museum, BKKPN Kupang Rekonstruksi Ulang Tulang Paus Biru yang Terdampar

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada para petugas di Museum Kereta Api Ambarawa.

"Kami mulai menata dan melakukan persiapan untuk membuka kembali tempat wisata Museum Kereta Api Ambarawa bagi kunjungan wisata. Terutama untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung saat nanti berwisata," jelas Totok dalam keterangan tertulis, Kamis (30/7/2020).

Protokol kesehatan itu meliputi pembatasan jumlah pengunjung, menerapkan social dan physical distancing, menyediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun, hand sanitizer serta kewajiban memakai masker.

Baca juga: Museum Lawang Sewu Kembali Dibuka, Jumlah Pengunjung Dibatasi

Selain itu, jam operasional museum juga sudah disesuaikan mengikuti protokol adaptasi kebiasaan baru yakni dari pukul 09.00 – 15.00 WIB.

"Untuk Kereta Wisata Reguler maupun sewa juga akan dibatasi jumlah penumpangnya dengan kapasitas hanya 50 persen dari kapasitas normalnya, dari semula 40 orang per kereta menjadi 20 orang per kereta," katanya.

Akan tetapi, pengoperasian Kereta Wisata Museum KA Ambarawa reguler saat ini belum dijalankan.

"Untuk sementara waktu, kereta dijalankan jika ada permintaan sewa saja," ungkapnya.

Humas PT KA Pariwisata Ilud Siregar menambahkan, selama museum ditutup, pihaknya telah menggelar Virtual Tour Indonesian Railway Museum.

"Guna mengajak masyarakat yang rindu kegiatan traveling maka kami menggelar berwisata secara virtual dan aman sesuai anjuran pemerintah,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com