23 Hari Dirawat, Pengasuh Ponpes Sempon Sembuh dari Covid-19

Kompas.com - 30/07/2020, 22:17 WIB

Muhlis Al Alawi,

Dony Aprian

Tim Redaksi

Muhlis Al Alawi

Penulis

Dony Aprian

Editor

Lihat Foto

Ilustrasi virus corona untuk anak-anak, diambil dari buku #COVIBOOK karya Manuela Molina.(Manuela Molina)

WONOGIRI, KOMPAS.com - Setelah menjalani perawatan selama 23 hari di RSUD Wonogiri, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sempon Ustaz Z dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kendati pengasuhnya sudah sembuh, aktivitas Pondok Sempon yang berada dipinggir ruas jalan Wonogiri-Ponorogo tepatnya Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri masih ditutup. Pasalnya dari 38 penghuni pondok terkonfirmasi positif, baru pengasuh pondok bersama istri dan keluarganya yang dinyatakan sembuh.

“Untuk sementara aktivitas kegiatan pondoknya belum bisa dibuka sampai semua penghuni yang dinyatakan positif sembuh,” ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek, Kamis (30/7/2020) malam.

Dijelaskannya, pengasuh Ponpes Sempon dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swab berturut-turut negatif corona.

Meski dinyatakan sembuh, Ustaz Z diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.

Jekek berujar, aktivitas Pondok Sempon baru boleh dibuka setelah ada kajian dari tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Wonogiri.

Agar penularan klaster Ponpes Sempon dan tenaga medis RSUD Wonogiri tak meluas, Jekek meminta seluruh kepala desa gencar sosialisasi kepada warga untuk makin disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Kami juga minta warga makin waspada dan terus memperkuat imunitas dengan mengonsumsi makanan bergizi,” demikian Jekek.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengasuh pondok pesantren asal Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Pria berusia 51 tahun itu dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang masih berstatus zona merah.

"Kemarin hasil test swabnya baru ada. Saat ini pak ustaz sementara diisolasi di rumah sakit Wonogiri," ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek, Senin 6 Juli 2020.