Sebulan Nihil Kasus Baru, 8 Kecamatan di Kulon Progo Masuk Zona Hijau Covid-19

KULON PROGO, KOMPAS.com - Sebanyak delapan kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, masuk zona hijau Covid-19.

Delapan kapanewon itu beberapa ada di pegunungan Menoreh seperti Kalibawang, Samigaluh, Kokap, Nanggulan, dan Girimulyo. Juga Galur, Panjatan dan Wates sebagai pusat kota di Kulon Progo.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan, zona hijau menunjukkan daerah tersebut tidak ada penambahan kasus positif corona selama sebulan terakhir.

Selain itu, mereka yang terjangkit mengalami kesembuhan 100 persen.

"Kalau dipetakan ada delapan kecamatan tidak terdampak. Di daerah itu (sudah) tidak ada kasus positif dan masuk zona hijau," kata  melalui pesan singkat, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Terjadi Transmisi Lokal, Lendah jadi Klaster Covid-19 Pertama di Kulon Progo

Dia menjelaskan, penilaian status bagi semua kecamatan dilakukan setiap dua pekan.

Penilaian menjadi gambaran progres upaya pemerintah daerah dan masyarakat mencegah penularan di dalam wilayahnya.

Sementara empat kecamatan lainnya yakni, Lendah, Sentolo, Temon dan Pengasih menyandang risiko rendah penularan dan masih zona kuning.

Kecamatan Lendah bahkan telah terjadi transmisi lokal, namun penularan masih di lingkup lokal warga sekitar.

Menurut Baning, sekalipun mayoritas kecamatan berada pada situasi aman dan rendah, bukan berarti tidak berisiko.

"Karena pelaku perjalanan sangat diperhitungkan sekali," kata Baning.

Baca juga: 2 Pasien Positif Sembuh, Kulon Progo Masuk Zona Kuning Covid-19

Rata-rata, lanjutnya, terdapat 100 pelaku perjalanan keluar masuk Kulon Progo setiap hari dengan tujuan semua kecamatan.

Sejauh ini, kata Baning, mayoritas penderita Covid-19 di Kulon Progo memiliki riwayat perjalanan dari luar Kulon Progo.

Kulon Progo sendiri mencatat sebanyak 31 kasus Covid-19.

Sebanyak 23 kasus sembuh tanpa kematian, selebihnya masih dirawat intensif.

Salah satu pasien positif terbaru berjenis kelamin laki-laki dan memiliki riwayat perjalanan ke Bekasi, Jawa Barat.

Pasien sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Wates.