Dari pelacakan yang dilakukan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar mengungkap sumber penularan klaster moge tersebut masih berhubungan dengan klaster gowes.
Krisna Yekti mengungkapkan, tenaga kesehatan yang positif Covid-19 pada klaster moge tersebut juga merupakan anggota komunitas pesepeda atau gowes yang juga diikuti oleh beberapa tenaga kesehatan RSUD Ngudi Waluyo tersebut.
"Jadi, harinya (penularan) sama. Mungkin pagi gowes lalu sorenya naik motor gede itu," ujar Yekti.
Baca juga: Jemput Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Warga Lombok Barat Terancam Tak Diterima Berobat
Klaster gowes ini sendiri sempat membuat ramai di Blitar karena telah menyebabkan sedikitnya 30 pegawai RSUD Ngudi Waluyo terjangkit Covid-19.
Bahkan, akibat kondisi ini, rumah sakit sempat menutup 2 fasilitas pelayanan untuk keperluan pembersihan, yakni pelayanan Instalasi Gawat Darurat( IGD) dan pelayanan bedah sentral.
Sementara dari anggota komunitas gowes itu sendiri yang positif Covid-19, Yekti dalam kesempatan sebelumnya menyebut terdapat 7 orang positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.