PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Pelaksanaan shalat berjemaah Idul Adha 1441 H yang semula direncanakan digelar di Lapangan Adam Malik Kota Pematangsiantar dibatalkan.
Hal itu karena jumlah warga yang terpapar Covid-19 bertambah.
Panitia Hari Besar Indonesia (PHBI) Kota Pematangsiantar, Natsir Armaya Siregar, mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi ke Pemkot Pematangsiantar. Hasilnya disepakati bahwa shalat di Lapangan Adam Malik diganti di setiap masjid.
"Melihat situasi pandemi Covid-19 ini, karena semakin banyak hampir 130 lebih kasus terus kita ambil kesimpulan ditiadakan di Lapangan Adam Malik. Tapi berlangsung di masjid-masjid," kata Armaya Siregar, dihubungi via telepon, Kamis (30/2020) sore.
Baca juga: Gelar Shalat Idul Adha, Masjid Agung Palembang Batasi Jumlah Jemaah
Setiap masjid, kata Armaya, sudah diberikan APD seperti masker dan perlengkapan cuci tangan kepada jemaah.
Ia berharap pelaksanaan shalat Idul Adha dilakukan mengikuti protokoler kesehatan Covid 19.
"Jadi siapa yang nggak pakai masker datang ke masjid, nanti akan dibagikan masker. Jadi yang sudah memberitahukan kepada kita itu ada 90 masjid," imbuhnya.
Menggantisipasi warga berkerumun saat pemotongan hewan dan pembagian daging kurban dilaksanakan secara bergelombang. Pelaksanaan pemotongan kurban juga diberi batas waktu selama tiga hari.
"Boleh tiga hari berturut-turut, karena hari Jumat itu waktunya sempit. Jadi ada hari Sabtu dan Minggu. Kita juga meminta pembagian daging kurban diantar ke rumah-rumah," jelasnya.
Ketua Dewan Masjid Pematangsiantar ini mengatakan, jumlah hewan kurban untuk Idul Adha ini menurun dari tahun sebelumnya. Ia memperkirakan hewan kurban lembu kurang dari 800 ekor dan kambing sekitar 50 ekor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.