Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapid Test di Stasiun Bandung Cuma Rp 85.000, Ini Syaratnya

Kompas.com - 30/07/2020, 16:28 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menyediakan layanan rapid test Covid-19 seharga Rp 85.000 di Stasiun Bandung, Jawa Barat.

“Ini hasil kerja sama dengan PT Rajawali Nusindo,” ujar Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung Iwan Eka Putra di Bandung, Kamis (30/7/2020).

Iwan menjelaskan, layanan tersebut sengaja disediakan untuk membantu dan mempermudah pelanggan kereta api di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Baca juga: Begini Cara 2 Muncikari Menawarkan Artis VS untuk Prostitusi

Apalagi, sampai sekarang calon penumpang kereta api jarak jauh harus memiliki hasil rapid test.

Namun, layanan ini tidak bisa dinikmati semua masyarakat.

Pelanggan yang berhak melakukan rapid test di stasiun Bandung, harus memiliki kode booking tiket KA jarak jauh.

Caranya, calon penumpang yang sudah mengantongi kode pemesanan tinggal datang ke bagian depan Stasiun Bandung bagian utara.

Di sana, calon penumpang membayar tunai Rp 85.000. Kemudian penumpang akan langsung menjalani pengambilan sampel rapid test.

Baca juga: Ada Kenaikan Penumpang KAI pada Libur Idul Adha, Jawa Tengah dan Timur Jadi Destinasi Favorit

Sekitar 15 menit setelah rapid test, calon penumpang akan mendapatkan hasilnya.

Bila hasilnya tidak reaktif, calon penumpang bisa melakukan perjalanan.

Bagi yang hasilnya reaktif, sesuai ketentuan, tiket calon penumpang akan dikembalikan 100 persen.

Pelayanan ini berlangsung setiap hari dari pukul 07.00-19.00 WIB.


Untuk sementara, pelayanan rapid test di wilayah kerja PT KAI Daop 2 hanya ada di Stasiun Bandung.

Jadi bagi calon penumpang yang akan pergi dari Stasiun Kiaracondong, bisa datang dulu ke Stasiun Bandung.

“Meski tes sampai hasilnya cepat hanya perlu 15 menit, tapi ada antrean, jadi datanglah lebih awal,” ucap Iwan.

Berlaku 14 hari

Dokter dari Asosiasi Klinik Bandung dr Imam Junaedi mengatakan, hasil rapid test ini berlaku 14 hari.

Jadi apabila ingin bepergian bolak-balik dalam kurun waktu 14 hari, cukup menggunakan hasil rapid test yang sama.

Saat ini ada lima stasiun yang melayani rapid test, yaitu Stasiun Bandung, dua stasiun di Jakarta, dan dua stasiun di Surabaya.

“Harga Rp 85.000 ini memang tergolong murah,” kata dia.

Salah satu calon penumpang, Ella mengaku bersyukur dengan harga Rp 85.000 tersebut.

Sebab beberapa kali rapid test untuk perjalanan ke luar kota, dia menghabiskan uang Rp 300.000 di sebuah klinik dan rumah sakit di Bandung.

“Bahkan temanku harus mengeluarkan Rp 450.000 untuk rapid test. Semoga Covid-19 segera berakhir ya, lumayan kalau tiap bepergian harus mengeluarkan uang untuk rapid test. Harapannya, kalaupun harus rapid test, ya gratis lah,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com