BANDUNG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menyediakan layanan rapid test Covid-19 seharga Rp 85.000 di Stasiun Bandung, Jawa Barat.
“Ini hasil kerja sama dengan PT Rajawali Nusindo,” ujar Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung Iwan Eka Putra di Bandung, Kamis (30/7/2020).
Iwan menjelaskan, layanan tersebut sengaja disediakan untuk membantu dan mempermudah pelanggan kereta api di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Baca juga: Begini Cara 2 Muncikari Menawarkan Artis VS untuk Prostitusi
Apalagi, sampai sekarang calon penumpang kereta api jarak jauh harus memiliki hasil rapid test.
Namun, layanan ini tidak bisa dinikmati semua masyarakat.
Pelanggan yang berhak melakukan rapid test di stasiun Bandung, harus memiliki kode booking tiket KA jarak jauh.
Caranya, calon penumpang yang sudah mengantongi kode pemesanan tinggal datang ke bagian depan Stasiun Bandung bagian utara.
Di sana, calon penumpang membayar tunai Rp 85.000. Kemudian penumpang akan langsung menjalani pengambilan sampel rapid test.
Baca juga: Ada Kenaikan Penumpang KAI pada Libur Idul Adha, Jawa Tengah dan Timur Jadi Destinasi Favorit
Sekitar 15 menit setelah rapid test, calon penumpang akan mendapatkan hasilnya.
Bila hasilnya tidak reaktif, calon penumpang bisa melakukan perjalanan.
Bagi yang hasilnya reaktif, sesuai ketentuan, tiket calon penumpang akan dikembalikan 100 persen.
Pelayanan ini berlangsung setiap hari dari pukul 07.00-19.00 WIB.