Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Shalat Idul Adha, Masjid Agung Palembang Batasi Jumlah Jemaah

Kompas.com - 30/07/2020, 15:56 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, Sumatera Selatan, akan menggelar shalat Idul Adha berjemaah pada Jumat (31/7/2020).

Meski demikian, pihak pengurus Masjid membatasi jumlah jemaah hanya sampai 3.000 orang.

Hal itu dilakukan, karena saat ini situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Baca juga: Begini Cara 2 Muncikari Menawarkan Artis VS untuk Prostitusi

Masyarakat juga diharuskan untuk mengikuti protokol kesehatan agar tak terpapar virus corona.

Ketua Umum Pengurus Yayasan Masjid Agung Sulatan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang Kgs Ahmad Sarnubi mengatakan, selain pembatasan jumlah jemaah, mereka juga mengatur jarak sekitar 1 meter kepada setiap orang.

Selain itu, para jemaah yang datang juga harus lebih dulu diperiksa suhu tubuhnya.

"Masjid juga disemprot disinfektan sebelum shalat dilaksanakan. Jemaah juga diminta untuk membawa sajadah sendiri, karena tidak kita siapkan. Maksimal jemaah hanya 3.000, tidak lebih," kata Sarnubi saat ditemui, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Bantah Terlibat Prostitusi, Artis VS Menangis dan Meminta Maaf

Sementara itu, kebiasaan masyarakat yang menggelar shalat Idul Adha sampai ke badan jalan hingga Jembatan Ampera, kini tidak lagi diperbolehkan.

Petugas dari Satgas Covid-19 dan polisi akan berjaga, sehingga tidak terjadi kerumunan sampai ke jalan umum.

"Shalat Idul Adha hanya di dalam masjid, tidak akan digelar sampai luar, bahkan jembatan seperti biasanya. Jika nanti masjid sudah penuh, pintu akan langsung ditutup, masyarakat harus memaklumi kondisi ini," ujar Sarnubi.

Baca juga: Polda Banten Gagalkan Penyelundupan Ganja, Kasus Terbesar Tahun Ini

 

Tak hanya shalat Idul Adha, pemotongan hewan kurban pun dilaksanakan pada pukul 22.00 WIB, sehingga tidak ada warga yang datang menonton pelaksanaan pemotongan.

Dalam pembagian hewan kurban, pihak Yayasan akan memanggil 12 ketua RT di lingkungan sekitar masjid.

Setelah itu, daging akan dibagikan melalui perangkat RT setempat.

"Setiap kepala keluarga (KK) akan mendapatkan bagian 1 sampai 1,5 kilogram daging hewan kurban. Tahun ini ada 9 ekor sapi dan 6 ekor kambing yang dikurbankan, termasuk sapi dari Presiden," kata dia.

Sementara itu, Ketua MUI Palembang Saim Marhadan mengimbau agar masyarakat beribadah shalat Idul Adha di masjid sekitar tempat tinggal.

"Jangan semuanya datang ke masjid favorit. Ini juga sudah kita sosialisasikan dua pekan yang lalu," ujar Saim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com