Anak-anak Geruduk Kantor Polsek, Ternyata Cari Wifi, Polisi: Tidak Boleh untuk Game

KOMPAS.com- Sejumlah anak tiba-tiba menggeruduk kantor Polsek Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (29/7/2020) sekitar pukul 19.00 WITA.

Mereka datang bukan untuk melaporkan kejadian, namun ingin belajar.

Anak-anak tersebut rupanya ingin memanfaatkan fasilitas wifi yang ada di Polsek Alok.

Baca juga: Jika Kuota Internet Habis, Saya Numpang Wifi Teman, Ibu Tak Punya Uang

Untuk mengerjakan tugas

DOK. TANOTO FOUNDATION Ilustrasi Belajar dari Rumah

Namun tak semua siswa memiliki fasilitas untuk memenuhi kewajiban belajarnya.

"Kami pikir, tidak semuanya mempunyai wifi dan mampu beli kuota setiap hari di rumah selama pandemi Covid-19," kata Kapolsek Alok Ipda Harri Arsa, Kamis (30/7/2020).

Anak-anak terlihat serius menggunakan ponsel pintarnya untuk mengerjakan tugas sekolah.

Harri dan jajarannya pun kini berusaha menyediakan fasilitas meja dan kursi agar anak-anak nyaman belajar.

Baca juga: Penuhi Keinginan Orangtua Siswa, Pandeglang Buka Sekolah 10 Agustus

Dok. Bahaso Ilustrasi Belajar bahasa asing secara daring.

Tidak boleh untuk game

Awalnya petugas kaget dengan kehadiran anak-anak tersebut, namun karena bertujuan baik, petugas mengizinkan mereka belajar di Polsek.

Bahkan kini Harri mempersilakan warganya datang untuk mengakses internet di kantornya.

Namun dia mewanti-wanti agar anak-anak tidak menyalahgunakan internet untuk tujuan selain belajar.

"Intinya untuk kepentingan sekolah. Kami tidak izin untuk main game," jelas Harri.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor: Dheri Agriesta)