Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Daerah yang Tak Perbolehkan Shalat Idul Adha di Lapangan

Kompas.com - 30/07/2020, 14:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Idul Adha 2020 berlangsung berbeda lantaran berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Sejumlah kepala daerah masih belum memperbolehkan warganya menjalankan shalat Idul Adha di lapangan yang diikuti jemaah skala besar.

Hal itu dilakukan untuk menghindari penularan Covid-19.

Berikut sederet daerah yang melarang shalat Idul Adha di lapangan:

Baca juga: Panduan Shalat Idul Adha dari Kementerian Agama

1. Salatiga

Ilustrasi shalatKOMPAS.com/ANDI HARTIK Ilustrasi shalat
Masyarakat Salatiga diimbau tak melangsungkan shalat Idul Adha di lapangan.

"Kalau di lapangan, diimbau tidak diadakan. Shalat Idul Adha lebih baik dilaksanakan di masjid lingkungan masing-masing dengan protokol kesehatan yang ketat," ungkap Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Kamis (30/1/2020).

Sebagai informasi, Kota Salatiga saat ini tengah menuju zona hijau Covid-19. Masih ada empat pasien yang menjalani perawatan.

Meski demikian, pemerintah tak ingin lengah.

Sehingga segala kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti Shalat Idul Adha di lapangan dan takbir keliling ditiadakan.

"Pemkot berkoordinasi dengan Polres Salatiga terkait takbir keliling. Kerawanan tinggi karena bisa menyebabkan kerumunan," kata Yuliyanto.

Baca juga: Belum Zona Hijau Covid-19, Pemkot Salatiga Larang Shalat Idul Adha di Lapangan

 

Ilustrasi shalat Idul Fitri: Umat Muslim melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (15/6/2018). Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Ilustrasi shalat Idul Fitri: Umat Muslim melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (15/6/2018). Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan.
2. Bogor

Shalat Idul Adha di lapangan juga dilarang di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Bahkan hal tersebut telah dituangkan dalam Surat Edaran Bupati Bogor Nomor 003.2/532-Kesra tentang protokol kesehatan penyelenggaraan shalat Idul Adha.

"Kita tidak perbolehkan di lapangan, jadi shalat berlaku di masing-masing (masjid) saja," Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan.

Ade juga menekankan, jika menunaikan shalat di masjid terdekat, ada sejumlah hal yang harus dipenuhi.

"Yang terpenting mempersingkat pelaksanaan shalat dan khutbah Idul Adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukun," ujar dia.

Larangan ini diterapkan lantaran penularan Covid-19 di Bogor masih tergolong tinggi.

Jumlah kasus positif di kabupaten ini mencapai 540 pasien dengan 27 orang meninggal dunia.

Saat ini kecamatan di Bogor pun masih didominasi status zona merah, yakni sebanyak 24 kecamatan.

Baca juga: Pemkot Pontianak Gelar Shalat Idul Adha di Depan Kantor Wali Kota

3. Makassar

Ilustrasi shalatShutterstock Ilustrasi shalat
Masyarakat di Makassar belum diizinkan menunaikan shalat Idul Adha di lapangan terbuka.

Sebab, hal itu memicu kumpulan orang dalam jumlah besar.

"Sebaiknya shalat Id di masjid saja, jangan di lapangan karena itu bisa memicu kumpulan orang yang lebih besar dan kontrol protokol kesehatannya akan sulit,” kata Pejabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin.

Tak hanya itu, pemerintah pun memperpanjang pembatasan lintas wilayah Kota Makassar hingga sepekan mendatang.

Mereka yang masuk maupun keluar dari kota harus mengantongi surat keterangan bebas Covid-19.

“Kami sepakat untuk memperpanjang pengetatan perbatasan selama satu minggu kedepan. Bagi warga Makassar yang ingin keluar kota tetap harus melengkapi diri dengan surat keterangan bebas Covid-19, demikian pula sebaliknya,” papar dia.

Baca juga: Pj Wali Kota Makassar Tidak Izinkan Shalat Id di Lapangan Terbuka

 

Kondisi Masjid Istiqlal Jakarta pasca renovasi, Rabu (22/7/2020)Kompas.com/Rosiana Haryanti Kondisi Masjid Istiqlal Jakarta pasca renovasi, Rabu (22/7/2020)
4. Masjid Istiqlal tiadakan shalat Idul Adha

Pengurus Masjid Istiqlal Jakarta Pusat meniadakan pelaksanaan shalat Idul Adha tahun ini.

Sebab, dikhawatirkan jemaah sulit menerapkan protokol kesehatan.

Apalagi selama ini, selalu ada puluhan ribu jemaah yang datang jika shalat Ied digelar.

Meski demikian, Istiqlal tetap menggelar pemotongan hewan kurban.

"Iya tetap menggelar pemotongan kurban seperti tahun-tahun sebelumnya. Acara penyembelihan Sabtu, 1 Agustus 2020," kata Kepala Bagian Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang mengimbau agar warga di 33 RW zona merah Covid-19 tak menggelar shalat Idul Adha dengan jemaah skala besar.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Afdhalul Ikhsan, Dian Ade Permana, Hendra Cipto, Rindi Nuris | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Aprilia Ika, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com