Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Anak Menumpang Pakai Wifi Kantor Polisi untuk Belajar, Awalnya Dikira Mau Laporan

Kompas.com - 30/07/2020, 13:24 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Sejumlah bocah terlihat asyik belajar lewat ponsel mereka di Kantor Polsek Alok, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penampakan itu terekam dalam sebuah foto dan diunggah di media sosial.

Kapolsek Alok Ipda Harri Arsa mengatakan, kegiatan itu tak pernah direncanakan sebelumnya.

Awalnya, sejumlah anak-anak mendatangi Polsek Alok pada Rabu (29/7/2020) sekitar pukul 19.00 WITA.

Petugas piket di Polsek Alok berpikir anak-anak itu hendak melaporkan sebuah peristiwa atau kasus pidana.

Baca juga: Sederhana, Uang Rp 1.000 Bergambar Kapten Pattimura Jadi Mas Kawin Pasangan Ini

Namun, saat ditanya, mereka ternyata meminta izin untuk memakai jaringan internet di Polsek Alok.

Mereka ingin mengerjakan tugas sekolah.

"Karena keperluannya untuk sekolah, maka kami persilahkan untuk menggunakan wifi," kata Harri lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (30/7/2020).

Petugas piket langsung memasukkan kata sandi wifi Polsek Alok ke ponsel pintar masing-masing anak tersebut.

Mereka pun terlihat sibuk mengakses tugas lewat ponsel pintar setelah mendapatkan jaringan internet.

Ajak pelajar yang butuh internet

Para petugas piket pun melapor kepada Harri. Setelah itu, Harri meminta petugas menyiapkan fasilitas pendukung seperti meja dan kursi untuk anak-anak yang ingin menumpang belajar.

"Kami pikir, tidak semuanya mempunyai wifi dan mampu beli kuota setiap hari di rumah selama pandemi Covid-19," kata dia.

Baca juga: Jerinx SID Demo Tanpa Masker, Pemprov Bali Tidak Punya Kewenangan Beri Sanksi

Hari mengajak pelajar yang memiliki keterbatasan akses internet untuk belajar di Polsek Alok.

Polsek Alok, kata dia, memberikan fasilitas pendukung seperti ruangan beserta meja dan kursi untuk mendukung hal itu.

"Intinya untuk kepentingan sekolah. Kami tidak izin untuk main game," jelas Harri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com