Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu di Malang Lebih Dingin dari Biasanya, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 30/07/2020, 13:10 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Suhu di Malang, Jawa Timur terasa lebih dingin dari biasanya.

Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso, Kabupaten Malang mencatat, suhu terendah di daerah ini mencapai 14 derajat celcius.

Kepala Sub Bagian Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Karangploso, Kabupaten Malang, Anung Suprayitno menjelaskan, suhu dingin di musim kemarau sudah lumrah terjadi setiap tahun.

Warga setempat menyebutnya sebagai bediding, yaitu perubahan suhu yang ekstrem.

"Karena sudah menjadi kebiasaan kemunculan suhu dingin ini maka ada istilah bediding di kalangan masyarakat," kata Anung melalui keterangan tertulis, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: BMKG: Jabodetabek Akan Cerah Berawan, Suhu Maksimum 34 Derajat Celsius

Anung mengatakan, suhu dingin biasanya terjadi mulai Mei hingga September dengan puncaknya di Agustus.

Namun, suhu terendah setiap tahunnya bervariasi. Bahkan, pada tahun 2018 dan 2019 sempat muncul frost atau embun yang membeku akibat suhu dingin.

Sedangkan pada Agustus tahun ini diperkirakan suhu mencapai 13 derajat celcius.

"Puncak suhu terdingin umumnya terjadi di Agustus. Hal ini bertepatan dengan wilayah selatan ekuator sedang jauh dari garis edar matahari," katanya.

Baca juga: Dataran Tinggi Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Udara di Bawah Nol Derajat Celsius

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com