Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kader PKS Kota Solo Pakai Baju Pendukung Gibran Saat Rapat di DPRD

Kompas.com - 30/07/2020, 12:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Didik Hermawan, seorang kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo, memakai baju khas pendukung Gibran Rakabuming Raka, batik "Indonesia Raya", saat mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Solo di Jalan Adisucipto, Rabu (29/7/2020).

Sementara itu, saat dikonfirmasi Tribunnews, Didik mengatakan, aksinya itu adalah untuk menegaskan lagi dukungan Kaukus Muda PKS kepada putra sulung Presiden Joko Widodo di Pilkada 2020.

"Karena PKS belum bersikap jadi memang mengumpulkan berbagai macam alternatif. Apalagi PKS sampai sekarang masih berusaha membentuk koalisi. Koalisi itu menurut perhitungan kaukus muda mungkin agak susah terbentuk," kata Didik kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

 

Baca juga:  Baca juga: Anggota DPRD Fraksi PKS Pakai Baju Pendukung Gibran Saat Rapat Paripurna, DPD Sebut Tak etis

"Makanya, kita tinggal pilihannya antara Gibran, Bajo atau netral. Lha, kaukus muda memang kumpulan anak-anak muda kita mengusulkan kepada struktur DPD PKS untuk mendukung calon wali kota Mas Gibran," sambung dia.

Namun demikian, dirinya akan membuka peluang jika nantinya PKS menemukan calon politisi muda untuk melawan Gibran.

Baca juga: Baca juga: 15 Tahun Lumpuh dan Disebut Diikuti Nenek Tua, Sang Ibu Jelaskan Kondisi Aisyah...

"Seandainya nanti kira-kira PKS dan koalisi menemukan calon yang tepat mungkin kita bisa kompromi. Seandainya nanti tidak menemukan sosok yang tepat yang memiliki semangat muda, memiliki visi misi modern kita tetap akan menginginkan agar struktur mendukung Gibran, tapi semua nanti diputuskan masih ada waktu," terang dia.

Sikap PKS 

Sementara itu, Ketua Bappilu DPD PKS Kota Solo, Sugeng Riyanto, mengaku kaget dengan tindakan Didik Hermawan tersebut.

"Saya sendiri kaget kenapa dia pakai itu. Tanpa koordinasi, mak benduduk (tiba-tiba) pakai baju itu," kata Sugeng, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Baca juga: Purnomo hingga Cucu PB XII Masuk Radar Calon yang Diusung PKS di Pilkada Solo

Sugeng lalu menegaskan, sikap Didik bukanlah perintah partai. Pasalnya, hingga saat ini PKS masih menjalin koalisi untuk mencari calon lawan Gibran-Teguh.

(Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com