Puji tak menyangka penumpangnya tega melakukan hal tersebut.
Tangisnya pecah begitu menyadari motornya dicuri.
"Saya nangis, lemas, takut dimarahi karena itu motor anak saya," papar dia. Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Rangkasbitung.
Padahal sejak awal, Puji tak memiliki prasangka apapun pada penumpangnya itu.
Puji juga yakin bahwa pria itu adalah orang baik.
Tangisan Puji direkam oleh seseorang dan diunggah ke media sosial hingga viral.
Untuk pulang kembali ke Serang, Puji diberi ongkos oleh sejumlah pedagang di lokasi yang merasa iba.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.