KOMPAS.com - Dewan Pengurus Daerah PKS Solo angkat suara terkait pakaian pendukung Gibran yang dikenakan anggota DPRD Fraksi PKS, Didik Hermawan saat rapat paripurna di Gedung DPRD Solo, Rabu (29/7/2020).
Baju yang digunakan oleh Didik saat rapat paripurna adalah kemeja dengan batik "Indonesia Raya" yang selama ini menjadi ciri khas pendukung calon Wali Kota Solo yang diusung PDI Perjungan, Gubran Rakabuming Raka.
Padahal DPD PKS Solo masih belum menentukan akan memberikan dukungan pada Gibran saat Pilkada Solo 2020.
Baca juga: Anggota DPRD Solo Fraksi PKS Pakai Baju Pendukung Gibran Saat Rapat Paripurna
Ketua Bappilu Dewan Pengurus Daerah PKS Solo, Sugeng Riyanto mengatakan yang dilakukan Didik sebagai kader PKS tidak etis.
Karena saat ini, menurut Didik, PKS akan membentuk koalisi dengan partai lain untuk melawan paslon yang diusung PDI Perjuangan, Gibran-Teguh.
Terkait tindakan yang dilakukan Didik, Sugeng mengusulkan agar DPD memanggil yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi.
Baca juga: PKS Solo Kaget Kadernya Kenakan Kemeja Pendukung Gibran Saat Rapat di DPRD
"Kalau saya mengusulkan DPD sebaiknya memanggil yang bersangkutan untuk diklarifikasi agar juga jelas sikap DPD sekarang ini adalah belum menentukan dukungannya."
"DPD sedang fokus menggalang koalisi parpol guna melawan Gibran," ungkap Sugeng.
Sementara itu, anggota DPRD Solo dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS), Didik Hermawan mengatakan sebagai Ketua Kaukus Muda PKS Solo, pihaknya sejak awal sudah menyatakan dukungan pada Gibran di Pilkada Solo.
Walaupun hingga saat ini, PKS belum menyatakan arah dukungan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan