MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengebut pembangunan gedung Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19 yang akan diresmikan pada Agustus 2020.
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah meninjau pembangunan Gedung RS Darurat Covid-19 yang berada di dekat RSUD NTB.
"Sehingga dengan adanya RS Penanggulangan Covid-19, mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan tentunya kesembuhan bagi pasien," kata Rohmi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (29/7/2020).
Pembangunan gedung dua lantai ini telah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
Menurut Rohmi, tak ada kendala dalam pembangunan rumah sakit darurat itu. Bangunan itu juga hampir rampung.
Baca juga: Sederhana, Uang Rp 1.000 Bergambar Kapten Pattimura Jadi Mas Kawin Pasangan Ini
Rencananya, RS Darurat ini diresmikan pada 17 Agustus 2020.
Rohmi mengatakan, saat ini rumah sakit rujukan Covid-19 di NTB sudah mulai penuh.
Berbagai alat kesehatan (alkes) seperti ventilator dan lainnya juga menjadi sangat terbatas.
Rohmi berharap, RS Darurat Covid-19 dapat meningkatkan pelayanan bagi pasien yang terinfeksi Covid-19.
"Sehingga ke depan, pasien Covid-19 yang dirujuk di RSUP NTB tidak lagi dirawat di gedung yang sama bersama dengan pasien umum. Tapi gedungnya terpisah," kata Rohmi.