LEBAK, KOMPAS.com - Seorang tukang ojek bernama Puji Santoso (59) menangis lantaran sepeda motornya dibawa kabur penumpang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (30/7/2020) sore. Potongan video Puji menangis, beredar di media sosial dan viral.
Puji ditipu penumpangnya sendiri setelah diantar ke sebuah tempat di Rangkasbitung, Lebak dari Kota Serang dengan menempuh perjalanan sejauh 40 kilometer.
Baca juga: Tangis Histeris Pemilik 9 Kerbau yang Dicuri Jelang Idul Adha, Sampai Memeluk Ternaknya yang Mati
Dihubungi Kompas.com Rabu malam, Puji bercerita awal mula kejadian. Kata dia, penumpang beridentitas laki-laki tersebut naik ojeknya dari Pasar Rau, Kota Serang dan meminta diantar ke Rangkasbitung.
"Cuma bilang minta diantar ke Rangkasbitung, dia penumpang pertama saya hari itu, penglaris lah, mangkanya saya mau walaupun jauh," kata Puji.
Puji tidak curiga apapun jika penumpang tersebut kelak akan membawa kabur sepeda motornya.
Baca juga: 5 Pencuri 9 Kerbau di Cilegon Ditangkap, Salah Satunya Diduga Sekuriti PT KIEC
Sepanjang perjalanan, kata Puji, sang penumpang juga tidak menunjukkan gelagat aneh. Malah membuat Puji yakin yang dibawanya adalah orang baik setelah mengaku intel.
"Sepanjang perjalanan ngobrol biasa, dia ngakunya anggota Intel, mau ke Rangkas ambil uang damai kasus narkoba," kata Puji.
Jarak antara Pasar Rau Serang ke Rangkasbitung sepanjang 40 kilometer, ditempuh oleh Puji sekitar satu setengah jam.
Puji tiba di Rangkasbitung sekitar pukul 14.00 WIB. Penumpangnya lantas mengarahkan ke Balong, danau kecil yang tidak jauh dari Alun-alun Rangkasbitung.
Baca juga: Viral Tukang Ojek Menangis Ditipu Penumpang, Mengaku Linglung Saat Motornya Dibawa Kabur
Penumpang tersebut lantas minta turun di sebuah warung dan memesan dua mie instan termasuk untuk Puji.
Puji diminta menunggu lantaran penumpang tersebut minta diantar lagi ke Serang dengan dijanjikan bayaran Rp 300.000.
"Habis itu dia telepon seseorang, lalu pesan mie satu lagi, katanya buat temannya, ngomong begitu sambil pergi bawa motor saya katanya mau jemput, saya saat itu kayak orang linglung," kata Puji.
Setelah menunggu sekitar 15 menit, penumpang yang meminjam motornya tidak kunjung datang. Puji lalu sadar jika motornya dibawa kabur dan kemudian tangisnya pecah.
Baca juga: Viral, Video Nenek Diduga Dipaksa Berjualan oleh Sang Anak di Yogyakarta
"Saya nangis, lemas, takut dimarahi karena itu motor anak saya," kata Puji.
Dibantu para pedagang di Balong, Puji lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rangkasbitung.
Para pedagang, menurut Puji, juga memberinya ongkos untuk pulang ke Serang.
"Pulang diantar sampai terminal, lalu naik bus ke Serang," kata dia.
link video: https://www.instagram.com/p/CDOt-fdFLEK/?igshid=v9l8wqvjnk9b
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.